• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 10/09/2025 16:29
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Benarkah AI Jadi Otak di Balik Tarif Baru Trump? Ini Dugaan dan Faktanya!

Fenomena ini membuka diskusi baru soal bagaimana peran kecerdasan buatan dalam pengambilan kebijakan ekonomi berskala global.

Delima NapitupuluAntaranewsbyDelima NapitupuluandAntaranews
04/04/25 - 20:06
in Ekonomi dan Bisnis, Internasional
A A
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (REUTERS)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (REUTERS)

Amerika Serikat (lampost.co)–Sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif terbarunya, muncul spekulasi menarik, benarkah tarif tersebut dari bantuan kecerdasan buatan (AI)?

Pada Rabu (2 April), Trump memperkenalkan dua jenis tarif impor. Pertama, tarif universal sebesar 10 persen kepada 180 negara. Kedua, tarif resiprokal atau timbal-balik yang berlaku untuk 60 negara, dengan besaran yang bervariasi.

Dalam pengumuman tersebut, Trump memegang papan berisi dua kolom data. Kolom pertama menunjukkan tarif negara tertentu terhadap Amerika Serikat. Sementara kolom kedua mencantumkan tarif timbal balik dari AS, yang jumlahnya hanya separuh dari angka di kolom pertama.

Namun, Trump tidak pernah menjelaskan secara detail bagaimana menghitung angka-angka tersebut.

Menurut laporan The Verge, angka pada tarif resiprokal tersebut ternyata identik dengan hasil perhitungan sederhana dengan bertanya pada chatbot AI.

Ekonom James Surowiecki mencoba menguji ulang metode tersebut. Ia menemukan bahwa nilai tarif resiprokal Trump tampak sama dengan formula berikut: defisit perdagangan suatu negara terhadap AS dengan membagi total ekspor negara tersebut ke AS. Kemudian, hasilnya bagi dua untuk mendapatkan nilai akhir tarif timbal balik tersebut.

“Bagi dua angka itu, dan Anda mendapatkan tarif resiprokal versi diskon,” tulis The Verge pada Jumat, 4 April 2025.

Meski Gedung Putih membantah klaim tersebut dan mengklaim menggunakan rumus tersendiri, banyak pihak melihat kesamaan mencolok antara rumus resmi dan pendekatan yang dipakai Surowiecki. Bahkan, Politico menyebut bahwa rumus dari pemerintah tampak seperti versi yang “dihias” dari kalkulasi AI tersebut.

Sangat Singkat

Dugaan keterlibatan AI dalam kebijakan ini muncul karena pemerintah harus menyelesaikan perhitungan tarif dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini membuat penggunaan teknologi AI menjadi alternatif yang masuk akal dan efisien.

Lebih lanjut, beberapa pengguna platform X (dulu Twitter) juga melaporkan bahwa saat mereka mencoba mengajukan pertanyaan ke chatbot AI seperti ChatGPT, Gemini, Claude, atau Grok, mereka mendapatkan jawaban serupa. Untuk menyeimbangkan perdagangan, rumus defisit dibagi ekspor adalah solusi yang ditawarkan.

Fenomena ini membuka diskusi baru soal bagaimana peran kecerdasan buatan dalam pengambilan kebijakan ekonomi berskala global.

Tags: AI dalam politikDonald TrumpTarif perdagangan AStarif trump
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kementerian Keuangan dan OJK Lampung menjalin sinergi melalui audiensi strategis

Kemenkeu Lampung-OJK Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Keuangan Daerah

byDelima Napitupulu
10/09/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Dalam upaya memperkuat koordinasi sektor keuangan di daerah, Kementerian Keuangan Satu Lampung (Kemenkeu Satu) melakukan audiensi dengan Otoritas...

Harga emas batangan Antam hari ini, Rabu. Dok ANTARA

Harga Emas 10 September 2025 Melemah

byEffran
10/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun untuk perdagangan pada Rabu, 10 September 2025....

Wakil Ketua Umum Kadin Lampung, Romi Junanto Utama/Silvia

Kadin Lampung Harap Purbaya Yudhi Sadewa Percepat Pertumbuhan Ekonomi

byTriyadi Isworoand1 others
09/09/2025

 Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kamar Dagang Industri (Kadin) Lampung menyambut baik reshuffle yang terjadi pada Kabinet Merah Putih. Salah satunya...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.