• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 12/12/2025 01:51
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

BI Peringatkan Ancaman Krisis Baru, ini Penyebabnya

EffranbyEffran
11/12/25 - 18:56
in Ekonomi dan Bisnis
A A
BI Peringatkan Ancaman Krisis Baru, ini Penyebabnya

Jakarta (Lampost.co) — Bank Indonesia mengeluarkan peringatan keras mengenai kerentanan pasar keuangan global yang makin meningkat. Peringatan itu muncul setelah lembaga non-bank atau NBFIs menunjukkan perilaku agresif yang mengingatkan pada pemicu krisis finansial 2008.

Dalam laporan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional (PEKKI) Edisi 2025, BI menyebut lima risiko besar yang mengancam stabilitas global. Salah satu fokus utama berada pada perilaku NBFIs yang memanfaatkan utang pemerintah negara maju sebagai aset dasar untuk menciptakan produk derivatif kompleks.

BI mencatat praktik berisiko tinggi tersebut berjalan tanpa pengaturan margin dan permodalan yang memadai. Kondisi itu membuat pasar global sangat rentan terhadap guncangan.

“Jika terjadi pembalikan pasar, potensi penjualan besar-besaran dapat memicu krisis sistemik seperti 2008,” tulis BI dalam laporannya

Risiko itu makin besar karena utang publik dunia mencapai level yang kritis. BI mencatat total utang pemerintah global menembus US$110,9 triliun atau sekitar 94,6% dari PDB dunia. Dominasi utang negara maju membuat volatilitas suku bunga global meningkat dan menekan banyak negara berkembang.

Selain ancaman dari sektor non-bank, BI juga menyoroti risiko dari aset digital. BI melihat pasar kripto, stablecoin, dan tokenisasi aset terus berkembang tanpa regulasi setara lembaga keuangan formal. Kondisi itu meningkatkan volatilitas pasar dan membuka peluang besar untuk tindak pencucian uang serta lemahnya perlindungan konsumen.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik dan polarisasi perdagangan ikut memperburuk situasi. Kebijakan tarif sepihak Amerika Serikat mendorong pergeseran dari kerja sama multilateral ke pendekatan bilateral dan regional.

BI menilai dinamika tersebut dapat menekan pertumbuhan ekonomi global yang melambat. BI memproyeksikan ekonomi dunia pada 2026 tumbuh 3,0%, turun dari perkiraan 2025 sebesar 3,1%.

Sementara itu, perekonomian Indonesia tumbuh 4,9% hingga 5,7% pada 2026. BI juga memperkirakan inflasi akan berada pada kisaran 2,5±1%, transaksi berjalan antara 0,2 sampai -1% dari PDB, serta pertumbuhan kredit perbankan di rentang 8% hingga 12%.

Tags: ancaman krisis globalaset digital berisikolaporan PEKKI BINBFIs agresifperingatan Bank Indonesiaproyeksi ekonomi Indonesia 2026risiko ekonomi globalutang publik duniavolatilitas pasar keuangan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

penyerahan reward mobil BRI Pringsewu

BRI Kantor Cabang Pringsewu Serahkan Reward Mobil kepada KSP Kopdit Gentiaras Pringsewu

byIsnovan Djamaludin
11/12/2025

Pringsewu (Lampost.co)—Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang baik serta pencapaian kinerja kemitraan, BRI BO Pringsewu resmi menyerahkan reward berupa...

Horison Hotels Group

Horison Hotels Group Hadirkan Promosi Akhir Tahun di Seluruh Indonesia, Diskon hingga 15%

byIsnovan Djamaludin
11/12/2025

akarta (Lampost.co)–Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Horison Hotels Group menghadirkan rangkaian promosi akhir tahun yang berlaku di...

Waspada penipuan mengatasnamakan DJP. (IST)

DJP Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Aktivasi Coretax

byDelima Napitupulu
11/12/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan institusi tersebut di tengah...

Berita Terbaru

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong
Humaniora

Dorong Keragaman Produk Tepung Berbasis Singkong

byWandi Barboyand1 others
11/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Pengembangan ragam tepung berbasis singkong semakin mendapat perhatian sebagai strategi memperkuat industri pangan dan meningkatkan nilai tambah...

Read moreDetails
Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

Warga Kecewa Kasus Korupsi Kembali Jerat Kepala Daerah di Lampung

11/12/2025
penyerahan reward mobil BRI Pringsewu

BRI Kantor Cabang Pringsewu Serahkan Reward Mobil kepada KSP Kopdit Gentiaras Pringsewu

11/12/2025
Horison Hotels Group

Horison Hotels Group Hadirkan Promosi Akhir Tahun di Seluruh Indonesia, Diskon hingga 15%

11/12/2025
PkM Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

Prodi Keperawatan Kotabumi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Cegah Strok pada Lansia

11/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.