Kalianda (Lampost.co) — Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalianda, Lampung Selatan aman hingga tiga bulan kedepan.
“Untuk stok beras hingga kini masih 3.200 ton. Artinya, masih aman untuk 3 bulan kedepan,” ujar petugas Kantor Cabang Bulog Kalianda, Kanca Bulog Kalianda, Nurmulyati Sharoni, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurut dia, jika stok beras kurang, pihaknya akan meminta kepada Kanwil Bulog Provinsi Lampung. Sehingga, stok beras selalu tersedia.
“Ya, kalau stok berasnya kurang, kami akan minta ke Kanwil Bulog Kalianda,” katanya.
Terkait Operasi Pasar Murah (OPM) yang akan Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lamsel, Ismet, menyatakan pihaknya akan menyiapkan 3 ton-5 ton beras SPHP dalam satu titik (lokasi,red) pelaksanaan OPM.
“Untuk OPM, kami akan siapkan 3 ton – 5 ton beras pada satu titik,” katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Lampung Selatan, Firdaus, mengatakan untuk OPM akan mulai 13 -21 Februari 2024 mendatang.
“Tapi, untuk mempersiapkan OPM, kami akan melakukan rapat pemantapan lebih dahulu pada Selasa, 5 Februari 2024,” ujar dia.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan OPM pertama kali yakni Kecamatan Sragi, Ketapang, Bakauheni, Kalianda, Katibung, Merbau Mataram dan Tanjungbintang.
“Dalam pelaksanaan OPM tersebut, kami akan menggandeng antata lain Bulog Kalianda, PT.Domus, CV.Bumi Waras, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PTPN,” katanya.