Bandar Lampung (Lampost.co) — Parsel masih menjadi buah tangan yang menarik saat mendekati hari lebaran.
Parsel biasanya berisikan makanan, kue, minuman atau barang keperluan lainnya. Terdapat sebuah rangka rotan untuk memasukan makanan tersebut kemudian ada plastik bermotif dengan hiasan pita warna warni untuk membungkusnya.
Untuk mendapatkan parsel tanpa perlu pusing memikirkan bentuk dan isinya, terdapat pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk berbisnis jualan parsel.
Baca Juga:
Jelang Lebaran,Satgas Pangan Sidak Parsel dan Gudang Makanan
Para pedagang musiman yang hanya muncul setahun sekali mendekati lebaran itu, menawarkan berbagai macam bentuk dan isi parsel yang akan memanjakan para pembeli dan orang yang menerima parsel nantinya.
Seperti salah satu pedagang parsel yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung, Agus Saputra.
“Jualan parsel sekarang ya lumayanlah, masih banyak yang beli parsel apa lagi mau dekat lebaran sekarang ini,” ujar Agus Saputra, Jumat, 5 April 2024.
Ia mengaku baru dua minggu ini mulai menggelar lapak parsel lebaran di dekat flyover Jalan Sultan Agung. Untuk jenis parsel hanya dua macam yaitu parsel keramik dan parsel makanan.
“Karena kan memang orang sering ngasih ke keluarga itu parsel makanan. Kalau parsel keramik biasanya buat hadiah orang kantor,” ucap dia.
Harga parsel tersebut beragam, mulai dari harga Rp150 ribu hingga Rp1,2 juta per parsel tergantung ukuran atau besar dan isi dari parsel tersebut.
“Kebetulan saya tahun ini baru dagang, tahun kemarin enggak tapi tahun 2021 dagang parsel juga. Kalau dibandingin tahun itu ya sekarang banyak yang cari, apalagi saat ini pas orang buat beli karena kalau sudah dekat lebaran sudah banyak yang mudik,” kata dia.
Omzet
Secara omzet menurut Agus, momen Idulfitri 1445 hijriah tahun ini cukup ramai pembeli. Namun ia tidak dapat menjelaskan secara rinci pendapatan bisnis parsel dalam dua minggu ini.
Agus menjelaskan tidak ada proses pemasaran agar barang dagangannya laku. Ia hanya menerapkan prinsip pajang dagangan dengan bentuk parsel yang menarik dan akan terlihat oleh calon pembeli.
“Semua parsel ini juga dari bos, kita yang dagang di pinggir jalan tinggal pajang parsel bahkan sampai isi parselnya juga bos yang atur. Kami dagang disini pun 24 jam gantian sama teman. Ya Alhamdulilah aman karena disini kan ramai sampai malem juga masih banyak orang,” ujar dia.