Gunung Sugih (lampost.co) — Bulog Lampung Tengah menyiapkan beras gratis sebanyak 3.575 ton untuk mengatasi lonjakan harga beras yang semakin tinggi beberapa pekan terakhir karena dampak El Nino.
“Bulan Maret lalu pihak Bulog telah melakukan penyaluran pangan secara gratis. Tahap pertama satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar 10 kg selama tiga bulan berturut-turut. Selanjutnya tahap kedua dimulai pada bulan September hingga bulan Oktober. Total beras yang telah disiapkan sebanyak 3.575 ton atau 3.244.020 kilo gram,” kata Kepala Bulog Lampung Tengah Tri Novianti saat ditemui lampost.co di gudang Bulog Kota Metro, Jumat, 8 September 2023.
Sesuai instruksi Presiden penyaluran pangan gratis tahap dua dimajukan dari jadwal yang sudah ditentukan yakni Oktober, November, dan Desember, menjadi September. Hal ini mengingat harga beras naik akibat kemarau karena produktivitas panen padi menurun dan tidak maksimal. “Perum Bulog diperintahkan Presiden mempercepat penyaluran pangan gratis, karena adanya kenaikan harga beras,” ungkapnya.
Tri menambahkan, secara umum Bulog sudah melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau yang masyarakat kenal dengan operasi pasar (OP) dari Januari hingga sekarang. Adapun untuk harga beras kualitas medium saat ini di pasar mencapai Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilo gram, sedangkan premium mencapai Rp14.000.
“Berdasarkan HET beras kualitas medium Rp10.900 dan premium Rp13.900. Harga beras saat ini naiknya sudah diatas eceran tertinggi,” ujarnya.
Ricky Marly