Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Lampung mencatat hingga 6 September 2024, sudah menerbitkan 3.345 perizinan.
Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung Yudhi Alfadri mengatakan jumlah tersebut terjadi peningkatan ketimbang periode sebelumnya.
“Ada peningkatan 26,27 persen jika membandingkan dengan periode sebelumnya. Jadi dari 3.345 izin yang terbit, ada peningkatan 696 izin,” kata Yudhi, Kamis, 26 September 2024.
Baca Juga: DPMPTSP Raih Penghargaan sebagai Penyelenggara Perizinan Medis dan Kesehatan Terbaik
Adapun peningkatan itu dengan menjamin kecepatan, kemudahan, transparansi, kualitas, dan dukungan digitalisasi layanan.
“Peningkatan ini karena syarat perizinan lebih mudah. Masyarakat juga sudah semakin sadar bahwa punya izin lebih mudah akses apapun termasuk perbankan juga,” kata dia.
Selain itu, pihaknya mengembangkan aplikasi Pelayanan Perizinan Berusaha Non-OSS (E-PTSP), inovasi terbaru guna meningkatkan kemudahan layanan secara digital.
“Upaya ini melibatkan progress pemetaan Izin Non-OSS beserta persyaratan dan dasar hukumnya. Ini demi memberikan pelayanan lebih optimal dan efisien bagi masyarakat dan para pelaku usuha,” katanya.
Yudhi menilai meningkatnya perizinan tahun ini menunjukkan komitmen Pemprov Lampung dalam memperbarui sistem pelayanan publik secara efisien dan transparan.
Selain itu, pembaharuan pelayanan publik guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemudahan berusaha bagi masyarakat dan pelaku usaha.
“Sehingga pelayanan publik tahun 2024 ada inovasi lain. Kami telah mengimplementasikan layanan perizinan dan non-perizinan melalui Aplikasi Online Single Submission (OSS) RBA. Ini terintegrasi secara elektronik,” ujar dia.
Penghargaan
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meraih penghargaan sebagai penyelenggara perizinan tenaga medis dan kesehatan terbaik.
Penghargaan ini yang memberikan adalah Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan pada acara “Advokasi/Uji Publik Regulasi Dalam Rangka Akselerasi Regulasi dan Perizinan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan” di Swiss Belhotel Harbour Bay, Kota Batam, 8-9 Juli 2024.