• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 23/09/2025 20:26
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Dorong Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih

Mayoritas bergerak pada bidang usaha kebutuhan pokok dan sebagian lainnya mendapat izin sebagai subpangkalan LPG serta penyalur pupuk sesuai regulasi Kementerian ESDM.

EffranSilvia AgustinabyEffranandSilvia Agustina
22/09/25 - 20:45
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Petugas merapikan tabung gas elpiji di gudang KOperasi Merah Putih Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. ANTARA. MOHAMMAD AYUDHA

Petugas merapikan tabung gas elpiji di gudang KOperasi Merah Putih Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. ANTARA. MOHAMMAD AYUDHA

Bandar Lampung (Lampost.co) — Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Lampung terus menunjukkan progres signifikan. Selain dari sisi jumlah koperasi yang berjalan, ada juga percepatan digitalisasi sistem yang menjadi fondasi utama pengembangan usaha rakyat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung, Samsurijal Ari, menyebut terdapat 58 koperasi yang beroperasi reguler di kabupaten/kota.

Mayoritas bergerak pada bidang usaha kebutuhan pokok dan sebagian lainnya mendapat izin sebagai subpangkalan LPG serta penyalur pupuk sesuai regulasi Kementerian ESDM.

“Sebagian besar bisnisnya adalah sembako. Selain itu, sub pangkalan LPG dan distribusi pupuk berdasarkan peraturan Menteri ESDM. Namun, mayoritas bergerak di bidang sembako,” ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Lampung tengah fokus melakukan input akun seluruh pengurus koperasi ke dalam sistem digital. Integrasi itu penting untuk membuka akses pinjaman modal dari perbankan.

“Sekarang sedang kami dorong agar KDMP masuk ke sistem (digital). Alhamdulillah, capaian di Lampung 90 persen, sisanya masih mitigasi karena kendala geografis dan jaringan,” kata dia.

Ia menjelaskan, setelah seluruh akun koperasi terintegrasi, tahap berikutnya pengajuan pembiayaan melalui bank-bank.

Meski regulasi perbankan untuk skema pinjaman itu belum rampung, Lampung tercatat sebagai salah satu daerah dengan progres tercepat di Sumatera.

“Rata-rata 90 persen koperasi memiliki akun. Ini menjadi cikal bakal mereka masuk sistem. Setelah punya akun, mereka akan melengkapi profil,” tuturnya.

Sistem Digitalisasi

Sistem digitalisasi itu akan menampilkan profil usaha koperasi secara detail, mulai dari jumlah gerai, gudang, hingga jenis usaha yang dijalankan. Dengan data yang valid, bank penyalur lebih mudah menyalurkan pinjaman sesuai potensi yang dimiliki.

“Batasan dari kementerian adalah satu jenis usaha yang benar-benar sudah berjalan dan berkelanjutan. Jadi kendalanya memang masih di pendanaan. Untuk itu, Pemprov Lampung terus mendampingi,” kata dia.

Termasuk dengan menghadirkan Kementerian Koperasi dan Pangan untuk menyamakan persepsi terkait regulasi.

Samsurijal menegaskan, dukungan lintas sektor sangat penting agar digitalisasi KDMP benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.

“Kami berharap dukungan DPRD dan pemerintah daerah bisa memperkuat anggaran. Sehingga, Koperasi Merah Putih di Lampung benar-benar bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” kata dia.

Tags: Digitalisasi KoperasiKoperasi Merah Putih
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pemprov Lampung Targetkan Optimalisasi Pajak Daerah

Pemprov Lampung Targetkan Optimalisasi Pajak Daerah

byRicky Marlyand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memaparkan pronogsis (perkiraan) penerimaan pajak daerah pada...

Harga emas batangan Antam hari ini, Selasa. Dok ANTARA

Harga Emas 23 September 2025 Naik Gila-gilaan

byEffran
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak dan kembali menciptakan rekor baru untuk perdagangan...

Anggota DPRD Lampung Desak Pemerintah Awasi Kelangkaan Solar

Anggota DPRD Lampung Desak Pemerintah Awasi Kelangkaan Solar

byRicky Marlyand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.