Bandar Lampung (Lampost.co)–Pascalebaran Idulfitri 2024, harga bumbu-bumbuan seperti bawang merah di Bandar Lampung mengalami peningktan cukup signifikan yakni Rp70 ribu per kilogram. Padahal menjelang lebaran harga masih Rp49 ribu/kg.
Kenaikan harga bawang merah ini membuat sejumlah konsumen terkejut. Pasalnya, biasanya harga beragam kebutuhan akan turun setelah lebaran karena permintaan cenderung menurun.
“Sebelum lebaran masih beli bawang merah Rp49 ribu sekilonya. Lah sekarang kok malah jadi Rp70 ribu,” ujar Eny, salah satu konsumen di Pasar Kangkung Telukbetung, Senin, 15 April 2024.
Harga bawang putih juga naik meskipun hanya Rp5.000/kg yakni dari Rp39 ribu/kg menjadi Rp44 ribu/kg.
Baca Juga: 3 Kabupaten di Lampung Berpotensi Jadi Sentra Produksi
Sementara harga cabai mulai turun dari Rp100 ribu/kg untuk cabai rawit, kini Rp65 ribu/kg.
Kenaikan harga bumbu utama masakan ini menurut sejumlah pedagang karena pasokan belum normal sejak arus mudik dan balik. “Terakhir pasokan datang itu dua hari jelang lebaran. Setelah itu belum ada pasokan lagi dari daerah Berebes,” kata Ani, salah satu pedagang di Telukbetung.
Mungkin H+7 lebaran lah mulai ada pasokan lagi. Soalnya kemarin itu angkutan distribusi sempat tertahan di pelabuhan penyebrangan Merak-Bakauheni, ujarnya.
Ia menyebut untuk bawang merah lokal harganya lebih murah Rp52 ribu/kg. Tapi kecil-kecil dan kurang pedas. Pembeli kurang suka, ujarnya.