Bandar Lampung (Lampost.co) – Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) PT. Hutama Karya (Persero) memberikan pelayanan untuk para pemudik. Terlebih untuk pengendara yang melalui JTTS selama periode arus balik Lebaran 2025.
Kemudian sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran perjalanan. Pihaknya mengoperasikan total 5 (lima) ruas tol JTTS secara gratis atau tanpa tarif pada periode arus balik ini. Ruas tersebut terdiri dari 2 (dua) ruas yang beroperasikan tanpa tarif atau belum berbayar. Keduanya yakni Tol Betung – Tempino – Jambi (Betajam) Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) dan Tol Binjai – Langsa (Binsa) Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan.
Selanjutnya tiga ruas lainnya beroperasi secara fungsional dan juga belum terkenakan tarif. Ruas tersebut yaitu Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin (Pacin) (35,90 km). Lalu Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji – Seulimeum (23,95 km). Kemudian Tol Palembang – Betung (Paltung) Seksi 2 GT Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai (30,67 km).
Hal tersebut tersampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim. Ia menyampaikan bahwa pembukaan ruas fungsional ini akan berlangsung setiap hari hingga 10 April 2025 pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk Tol Pacin dan Sibanceh Seksi 1.
Sementara untuk Tol Paltung Seksi 2 beroperasi pada pukul 07.00 WIB -16.00 WIB. Kebijakan pengoperasian tanpa tarif dan pembukaan ruas fungsional ini harapannya dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran. Terlebih bagi para pengguna jalan selama arus balik Lebaran 2025.
“Khusus arus balik, skema one way pada Tol Palembang – Betung dari arah Jambi menuju Palembang. Ketiga ruas fungsional tersebut hanya untuk kendaraan Golongan I (non-bus) seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya. Kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I belum boleh melintas,” imbuh Adjib, Kamis, 3 April 2025.
Kemudian ruas fungsional JTTS mendapat respons positif dari pengguna jalan sejak beroperasi selama arus mudik Lebaran (24-31 Maret 2025), dengan total trafik mencapai 63.619 kendaraan. Ketiga ruas fungsional yang beroperasi, ruas Padang – Sicincin tercatat sebagai yang paling favorite, ada 33.794 kendaraan yang melintas. Dari sisi waktu, trafik tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), dengan total 9.783 kendaraan dan pada Hari H Lebaran (31 Maret 2025) dengan total 9.997 kendaraan.
Potongan Tarif
Selanjutnya Adjib juga menyampaikan bahwa selain pengoperasian ruas tol fungsional. Hutama Karya juga masih memberikan potongan tarif tol sebesar 20% pada ruas-ruas utama JTTS selama periode arus balik Lebaran 2025. Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh.
Sementara diskon itu berlaku dalam dua periode, yaitu pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB. Serta 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB. Potongan tarif ini berlaku pada Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka). Lalu Ruas Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai). Kemudian Ruas Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).
“Pemberlakuan kebijakan potongan tarif ditambah dengan Work From Anywhere (WFA) terbukti efektif dalam mengurai kemacetan dan menyebarkan volume kendaraan secara merata. Kemudian dapat terlihat dari peningkatan signifikan pada periode tersebut, serta perubahan tren perjalanan mudik yang lebih tersebar. Sehingga arus kendaraan lebih terdistribusi dan tidak terlalu menumpuk pada periode H-10 hingga H-1,” kata Adjib Al Hakim.
Kemudian pihaknya mengimbau pemudik untuk memastikan kesiapan perjalanan. Selanjutnya membawa kartu uang elektronik, mematuhi rambu lalu lintas. Dan mengikuti arahan petugas agar perjalanan arus balik berjalan aman dan nyaman.
Untuk informasi terkini mengenai pelayanan mudik Jalan Tol Trans Sumatera agar dapat memantau media sosial @Hutamakarya @Hutamakaryatollroad atau website resmi Hutama Karya www.hutamakarya.com.