Bandar Lampung (Lampost.co) — Masyarakat berharap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) benar-benar berjalan dan mampu menekan harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.
Warga Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Siti Khoiriah, menilai koperasi itu bisa memberi alternatif harga yang lebih murah bagi masyarakat kecil.
“Informasi yang saya baca sepertinya bagus program ini. Biasanya kan harga-harga itu mahal. Kalau ada koperasi merah putih mungkin harganya lebih murah sembako yang mereka jual,” ujarnya, Senin, 22 September 2025.
Namun, ia mengaku hingga kini belum melihat aktivitas koperasi merah putih di desanya. Masyarakat masih menunggu realisasi kehadiran koperasi tersebut. “Tapi, di lingkungan saya belum melihat adanya aktivitas Kopdes merah putih,” ujarnya.
Meski begitu, dia tetap optimistis program itu bisa berjalan. Ia pun menaruh harapan besar agar koperasi benar-benar hadir untuk menjawab kebutuhan warga. “Saya antusias dan penasaran program ini bakal berjalan, terutama di desa saya,” kata dia.
Selain itu, dia juga menyoroti soal sumber daya manusia yang akan terlibat dalam pengelolaan koperasi. Menurutnya, rekrutmen perlu secara terbuka agar memberi kesempatan luas kepada masyarakat.
“Enggak tahu juga rekrutmennya akan terbuka atau mungkin orang-orang kenalan atau terdekat. Tapi, harapannya nanti bisa terbuka, siapa saja bisa memiliki kesempatan berkontribusi di KDMP,” kata dia.








