• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 22:59
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Investor Tiongkok Lirik Lampung Jadi Proyek Percontohan Pertanian Modern

POLY Group menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi pertanian Lampung setelah melakukan survei lahan 200–300 hektare di Tanjungbintang.

Sri AgustinaRilisbySri AgustinaandRilis
27/04/25 - 21:27
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Investor Tiongkok Lirik Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dengan perwakilan POLY Tainuo (Shenzhen) Energy and Poly Power Service Co., Ltd., anak usaha POLY Group, salah satu BUMN terbesar di Tiongkok, Sabtu (26/4/2025), di Mahan Agung. (Foto:Dok.Kominfo)

Bandar Lampung (Lampost.co)– Provinsi Lampung potensial untuk menjadi proyek percontohan pertanian modern di Indonesia. Hal ini mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dengan perwakilan POLY Tainuo (Shenzhen) Energy and Poly Power Service Co., Ltd. Yakni anak usaha POLY Group, salah satu BUMN terbesar di Tiongkok, Sabtu, 26 April 2025, di Mahan Agung.

Hadir dalam pertemuan Ketua Apindo Lampung Ary Mezari Alfian, serta Dr. Firmansyah Y. Alfian dari Yayasan Alfian Husin. Diskusi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama antara Lampung dan Provinsi Shandong, Tiongkok, khususnya dalam bidang pertanian, investasi, perdagangan, hingga ekowisata.

Mr. Wang Baoan dari POLY Group menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi pertanian Lampung setelah melakukan survei lahan 200–300 hektare di Tanjungbintang. Ia menilai area tersebut cocok untuk pengembangan Smart Farming berbasis teknologi tinggi, dengan target ekspansi hingga 10.000 hektare.

Baca Juga: Tingkatkan Sektor Pertanian Lampung untuk Lumbung Pangan Nasional

“Lampung punya kekuatan besar, baik dari darat maupun laut. Kami ingin membawa sistem pertanian Shandong, yang mampu tiga kali panen setahun, ke Lampung untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” ujar Mr. Wang, melalui penerjemah Tata Indra dan Rudi Setiawan dari Apindo Lampung.

Selain meningkatkan produksi, kolaborasi ini diharapkan membuka akses pasar ke Tiongkok dan menjadikan Lampung sebagai pusat investasi pertanian baru. Rencana besar ini juga diarahkan untuk mendorong terciptanya kawasan industri baru dan memperkuat infrastruktur modern di provinsi ini.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyambut positif tawaran tersebut. Ia menyoroti potensi Lampung sebagai lumbung pangan nasional, dengan kontribusi besar terhadap produksi beras, jagung, hingga udang.

Gubernur Mirza mengakui bahwa 80 persen proses tanam di Lampung masih secara manual dan 60 persen hasil panen melalui pengeringan optimal. “Ini peluang besar untuk modernisasi. Kami sangat terbuka bersinergi dengan investor global,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, penerapan takaran pupuk yang ideal baru-baru ini meningkatkan hasil panen hingga 30 persen. Ini mempertegas bahwa intervensi teknologi dapat mendorong produktivitas pertanian Lampung ke level lebih tinggi.

Beras Medium

Terkait kualitas produk, Gubernur menjelaskan beras medium masih paling banyak peminati karena harga kompetitif dan mutu terjaga, terutama untuk pasar Jakarta. Dengan modernisasi, Lampung berpotensi menjadi pusat pangan nasional hingga ekspor ke negara tetangga seperti Singapura.

Selain potensi alam, Gubernur menegaskan bahwa Lampung memiliki keunggulan demografi dengan 68 persen penduduknya berada pada usia produktif. “Kami provinsi ketujuh terbesar di Indonesia dan salah satu daerah paling aman untuk berinvestasi,” katanya.

Ketua Apindo Lampung Ary Mezari Alfian menambahkan kerja sama ini bukan hanya memperkuat nilai ekonomi. Juga meningkatkan diplomasi regional dengan Tiongkok, khususnya Provinsi Shandong.

Sebagai tindak lanjut, sedang siapkan pertemuan resmi antara Gubernur Lampung dan Gubernur Shandong, yang terjadwal pada 28 Mei 2025. Penandatanganan kerja sama tersebut akan melibatkan pelaku usaha dari kedua pihak.

Pertemuan di Mahan Agung lanjut dengan kunjungan ke Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurachman. Investor dari Tiongkok juga menaruh minat terhadap pengembangan sektor ekowisata di Lampung, dengan rencana pembangunan fasilitas seperti teropong bintang, hotel, dan destinasi wisata lainnya.

“Saya sangat yakin Lampung punya potensi luar biasa, bukan hanya di pertanian, tapi juga di sektor wisata,” tutup Mr. Wang.

Tags: Investor Tiongkokpemprov lampungPERTANIANPertanian Modern
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Asisten Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan. Lampost.co/Atika

Produk Lokal Stabilkan Harga Pangan

byEffran
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mengutamakan produk lokal....

Gunung Madu Plantations Resmikan Renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar

Gunung Madu Plantations Resmikan Renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar

byMustaan
01/09/2025

Lampung Tengah (Lampost.co) – PT Gunung Madu Plantations (GMP) meresmikan bantuan renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pangubuan, Kabupaten...

Aktivitas di Pasar Pasir Gintung/Silvia

Harga Sejumlah Bahan Pangan di Lampung Naik

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga berbagai komoditas pangan di Lampung secara rata-rata menunjukkan kenaikan, seperti beras, minyak, bawang, dan cabai....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.