kata KBandar Lampung (Lampost.co) — Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat tidak panic buying melakukan pembelian beras di pasaran tradisional maupun pasar modern menjelang bulan Ramadan.
Menurut Helmy, berdasarkan hasil pemantauan Satgas Pangan Polda Lampung, stok beras di Lampung mampu memenuhi kebutuhan pasar.
“Jumlahnya masih tersedia cukup banyak dan mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadan nanti,” kata Helmy melalui keterangan resmi.
Ia menambahkan, bagi masyarakat menengah ke atas agar tidak membeli beras secara berlebihan. Hal itu khawatirnya akan terjadi kelangkaan akibat panic buying.
“Don’t panic buying, jangan membeli secara berlebihan karena takut stok beras habis. Pemerintah sudah mempersiapkan beberapa skema untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” kata Kapolda.
Sementara itu, Satgas Pangan Polda Lampung Kombes Donny Arif Praptomo mengatakan berdasarkan pantauan timnya, stok beras di gudang masih aman.
Kelangkaan beras terjadi untuk beras premium di retail modern.
“Beras di gudang seluruh Lampung masih aman terkendali. Beras di pasar tradisional juga tidak mengalami kelangkaan dan berjalan seperti biasa,”ujarnya.
Sebelumnya, stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalianda, Lampung Selatan aman hingga tiga bulan kedepan.
“Untuk stok beras hingga kini masih 3.200 ton. Artinya, masih aman untuk 3 bulan kedepan,” ujar petugas Kantor Cabang Bulog Kalianda, Kanca Bulog Kalianda, Nurmulyati Sharoni, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurut dia, jika stok beras kurang, pihaknya akan meminta kepada Kanwil Bulog Provinsi Lampung. Sehingga, stok beras selalu tersedia.