Bandar Lampung (Lampost.co): Kantor Wilayah II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), mencatat kenaikan harga beras. Kenaikan harga beras di Provinsi Lampung pada periode Februari 2024 cukup tinggi.
Kepala Kantor Wilayah II KPPU, Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok, dengan mengambil sampel di sejumlah pasar tradisional.
Adapun harga komoditas panga, terutama untuk beras berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pihaknya melakukan pemantauan ini dengan membandingkan harga, mulai dari minggu kedua hingga minggu keempat Februari 2024.
“Berdasarkan hasil pantauan kami, di pasar tradisional sampai minggu keempat Februari, harga beras kualitas medium mencapai Rp15.900 per kg, naik 45,87% dari HET, yaitu Rp10.900 per kg,” ujar Wahyu, Rabu, 28 Februari 2024.
Kemudian untuk beras kualitas premium, mengalami kenaikan mencapai 19,42% dengan harga per kg yaitu Rp16.600 dari harga HET-nya adalah Rp13.900.
Lalu minggu kedua Februari 2024, KPPU mencatat harga tertinggi untuk beras kualitas medium seharga Rp15.000 per kg. Sementara beras premium berada pada harga Rp15.900 per kg.
“Jika melihat perbandingan pada minggu kedua dan minggu keempat (Februari), harga beras jenis medium terjadi peningkatan harga sebesar 6,00% dan beras premium 4,40%,” ucapnya.
Selain komoditas beras, KPPU juga melakukan pemantauan kenaikan harga komoditas lainnya, seperti gula mengalami peningkatan harga mencapai 17,24% dari Harga Acuan Pembelian (HAP) yaitu Rp14.500 per kg.
Telur ayam ras naik 3,70% dari HAP-nya Rp27.000 per kg. Sementara untuk bawang merah berdasarkan dari HAP sebesar Rp41.500 per kg tidak mengalami peningkatan harga pada Februari ini.
Lalu cabai merah keriting dari HAP sebesar Rp55.000 per kg, mengalami kenaikan mencapai 45,45%. Cabai rawit merah naik 49,12% di minggu keempat Februari dari HAP yaitu Rp57.000 per kg.
Minyak goreng curah pun mengalami kenaikan harga, yang mencapai Rp16.000 atau 3,23% dari HET Rp15.500 dan MinyaKita Rp16.250 atau naik 16,07%.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.