Bandar Lampung (Lampost.co) — Mie Ayam Pangsit Syafira menjadi salah satu UMKM di Bandar Lampung yang sukses dengan binaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PTPN 1 Regional 7.
Pasangan suami istri Syaiful dan Ridiyawati berdagang mie ayam di Jalan Gatot Subroto Nomor 7, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Kuliner itu menawarkan berbagai menu, seperti mi pangsit, bakso tahu, ceker, dan tulang-tulangan.
Pemilik usaha Mie Ayam Pangsit Syafira, Ridiyawati, menceritakan menjalankan usaha itu sejak Juni 2016. Awalnya, mereka hanya berjualan mi ayam di pinggir jalan.
BACA JUGA: Bazar Kuliner di Samber Park Metro Libatkan 19.800 UMKM
Kemudian, seorang teman yang bekerja di PTPN 1 Regional 7, mengajak untuk bergabung dalam program TJSL. Program itu membuatnya mendapat bantuan dan pelatihan hingga ikut dalam pameran untuk memperkenalkan produknya.
“Pada 2015, kami mendapatkan bantuan modal dari PTPN 1 Regional 7. Bantuan itu sangat membantu karena awalnya hanya bisa memproduksi 3 kg mi sekarang bisa produksi tiga kali lipat,” ujar Ida, sapaan akrab wanita tersebut.
Selain itu, mereka mampu memperluas usaha dari hanya memiliki satu meja kini memiliki 10 meja. “Kami berdagang dengan modal seadanya. Setelah mendapat bantuan bisa memperluas usaha. Pelanggan pun makin ramai datang,” ujar dia.
Menurut dia, sebagai upaya menambah pengetahuan mengenai dunia wirausaha, PTPN turut memberikan pelatihan pengembangan usaha.
“Mulai dari cara mengembangkan usaha, mendapatkan tambahan modal, strategi pemasaran, dan cara menarik konsumen,” kata dia.