Jakarta (Lampost.co) : Surat Kabar Harian Umum Lampung Post meraih Silver Winner penghargaan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Award 2024. Pengumuman para pemenang berlangsung di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Selasa, 30 April 2024.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut Lampung Post mendapatkan tropi silver untuk kategori Indonesia Print Media Award (IPMA) untuk sub kategori Best Cover Media Lokal Regional Sumatera.
Dewan juri memutuskan cover Lampung Post Hentikan Perang Gazza layak memenangkan penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini amat berarti bagi Lampung Post. Tahun ini kami genap berusia 50 tahun. Semoga pada ajang serupa tahun depan kami bisa lebih baik lagi,” ujar Pemimpin Redaksi Lampung Post, Abdul Gafur usai menerima tropi IPMA Award 2024.
Pun Agho sapaan akrabnya mengatakan Cover Hentikan Perang Gazza merupakan bentuk kepedulian Lampung Post atas nasib anak anak Palestina yang menjadi korban perang.
“Pesan kami lugas. Perang ini harus kita hentikan demi masa depan anak anak Gaza. Mereka berhak mendapatkan dunia yang lebih baik,’ ujarnya.
Kualitas Konten
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam momen tersebut mengapresiasi konsistensi SPS dalam menggelar awarding untuk perusahaan pers nasional.
“Penghargaan ini memacu pers nasional untuk menghasilkan karya jurnalistik berkualitas,” ujarnya.
Menurutnya ada tiga indikator utama penentu profesionalisme perusahaan dan insan pers. Indikator pertama adalah kualitas konten atau karya jurnalistik.
“Variabel ini adalah hal yang tidak boleh tawar menawar dalam menentukan standar pers profesional,” ujarnya.
Untuk menghasilkan konten berkualitas maka perlu hadirnya ekosistem pers nasional yang sehat secara bisnis.
Untuk itu melalui Perpres Publisher Right yang baru saja dikeluarkan Dewan Pers akan mendorong terciptanya keadilan secara bisnis antara perusahaan pers dan platform digital.
“Membagi keuntungan secara adil antar perusahaan pers agar perusahaan pers dan jurnalis bisa menghasilkan karya jurnalistik berkualitas untuk kepentingan masyarakat. Itulah esensi dari amanat konstitusi yang diatur dalam undang undang pers sesungguhnya,” ujarnya.
Ketua Umum SPS Januar P Ruswita dalam kata sambutannya mengungkapkan jumlah peserta kompetisi tahunan ini mencapai 719 entri atau keikutsertaan.
“Hampir semua kategori mengalami jumlah peningkatan entri atau kepesertaan,’ ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan SPS Award tentu saja sejalan dengan tema tahun ini yakni pers sehat, demokrasi kuat.
“Kami berharap ke depan akan terus lahir karya karya jurnalistik berkualitas yang berkompetisi dalam ajang ini.”