Bandar Lampung (Lampost.co) — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang telah menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April) lalu atau selama 22 hari.
Pada periode tersebut, KAI Divre IV Tanjungkarang melayani 72.597 penumpang, dengan rincian 45.571 penumpang KA Kuala Stabas rute Tanjungkarang – Baturaja (PP) dan 27.025 penumpang KA Rajabasa rute Tanjungkarang – Kertapati (PP).
Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, tujuan favorit masyarakat dari Tanjungkarang yaitu menuju Stasiun Kotabumi dengan jumlah penumpang datang sebanyak 13.206.
Lalu Stasiun Baturaja dengan jumlah penumpang datang sebanyak 11.663 dan Stasiun Martapura dengan jumlah penumpang datang sebanyak 5.823.
Ia menyebut jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran Idulfitri 2024 di wilayah Divre IV Tanjungkarang selama 22 hari ini meningkat 63% dibanding angkutan Lebaran 2023 sebanyak 44.493.
“Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan antara masa angkutan Lebaran 2024 dibandingkan angkutan Lebaran tahun sebelumnya karena kami telah menambah 7.488 kursi,” katanya, Kamis, 25 April 2024.
Zaki juga menjelaskan okupansi penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 123% dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 58.968.
“Tiket yang terjual melebihi kuota tempat duduk karena adanya penumpang dinamis yakni terdapat penumpang yang naik di stasiun antara. Seperti, jika KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang – Baturaja itu dihitung satu tiket. Pada kenyataannya ada penumpang yang turun dan naik di antara kedua stasiun tersebut seperti di stasiun Kotabumi,” ungkap Zaki.