• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 16:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Masyarakat Ramai Kejar Monetisasi di Medsos, ini Penyebabnya

Effran by Effran
26/04/24 - 21:32
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Konten Berdurasi Pendek

Media sosial. (dok.)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Masyarakat tengah ramai mengejar monetisasi di akun media sosial (medsos) pribadi. Caranya dengan giat memproduksi konten-konten menarik untuk memikat penonton dan followers.

Konten yang laris menarik penonton dan kunjungan pengguna lainnya bisa memonetisasi untuk memperoleh keuntungan. Tren membuat konten untuk monetisasi di medsos sebenarnya bukan hanya tahun ini saja.

Pengamat ekonomi, Yoke Moelgini, mengatakan penggunaan medsos mulai bergeser untuk meraih keuntungan ekonomi. Tren itu terjadi usai lumpuhnya roda perekonomian di masa pandemi covid-19.

Pada masa itu banyak kalangan pelaku usaha rumahan, pebisnis, hingga pedagang di pasar harus gulung tikar. Akibat kondisi itu membuat mobilitas masyarakat terhambat dan berpengaruh pada menurunnya daya beli.

“Sehingga, mereka beralih ke medsos seiring tingginya ketergantungan masyarakat pada teknologi. Hal itu turut mempengaruhi cara masyarakat untuk bisa menjalankan usahanya,” kata Yoke, kepada Lampost.co, Jumat, 26 April 2024.

BACA JUGA: DPRD Lampung Dorong Cyber Patrol Blokir Akun Medsos Judi Online

Selain itu, tingginya persaingan membuat fenomena sulitnya memperoleh pekerjaan di masa kini. Kondisinya kian nyata terasa dan tidak sedikit lulusan baru perguruan tinggi harus frustasi akibat tak kunjung mendapat pekerjaan.

“Masyarakat terdidik pada kondisi ini, cenderung mengarah ke medsos sangat besar sekali,” kata dia.

Untuk itu, medsos kini tidak hanya untuk berniaga, seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube. Namun, masyarakat menjadikannya untuk menghasilkan cuan dengan konten-konten menarik yang bisa terlihat banyak orang.

Peluang itu harus bermanfaat optimal di masyarakat. Dia meminta agar setiap pengguna medsos memanfaatkan perubahan itu secara positif, konstruktif, dan menguntungkan.

“Masyarakat kompetitif dalam menghasilkan karya atau tontonan yang bisa mendidik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata dia.

Tags: MEDSOS
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Rektor Itera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha menyerahkan piagam penghargaan kepada lulusan terbaik pada Wisuda Periode ke 22 Itera. Dok Itera

Itera Jawab Tantangan Zaman dengan Kurikulum Berbasis AI

by Triyadi Isworo
12/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyiapkan kurikulum baru yang mulai menjadi pedoman pembelajaran pada tahun akademik 2025/2026....

Awan menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Sabtu, 12 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan di Wilayah Ini

by Triyadi Isworo
12/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Sabtu, 12 Juli 2025, cuaca Lampung...

Kebakaran gudang BBM di Sukajaya

Lebih dari 10 Jam, Api yang Membakar Gudang BBM di Sukajaya Belum Padam

by Sri Agustina
11/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Lebih dari 10 jam, api yang membakar gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Desa Sukajaya, Kecamatan Teluk...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.