• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 24/09/2025 04:39
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Monopoli Dagang Perusahaan Besar, Penggilingan Padi Terancam Gulung Tikar

adminlampostbyadminlampost
09/05/23 - 16:31
in Ekonomi dan Bisnis
A A

Kalianda (lampost.co) — Akibat monopoli dagang perusahaan besar, puluhan pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan, terancam gulung tikar atau bangkrut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lampost.co, istilah monopoli dagang digunakan karena harga gabah di Kabupaten Lampung Selatan menjadi sangat tinggi akibat dibeli oleh perusahaan yang berada di luar Lampung.

Perusahaan tersebut membeli gabah diatas harga pokok penjualan (HPP), membuat pengusaha penggilingan lokal tidak mampu bersaing, sehingga pabrik penggilingan padi tidak produksi.

Saat ini, harga pasaran Gabah Kering Panen (GKP) berkisar Rp5.500 – 5.700 kg, sedangkan perusahaan besar yang berdomisili di Serang, Banten, membeli seharga Rp6.000-6.100 kg langsung dari petani.

Dengan selisih harga yang tinggi tersebut, para petani di Lampung Selatan sangat diuntungkan, akan tetapi dampaknya harga beras di pasaran menjadi tinggi.

Tidak hanya itu, dalam waktu jangka panjang, cadangan beras daerah akan berkurang dan membuat gejolak di masyarakat, seperti halnya yang terjadi pada minyak goreng sawit belum lama ini.

Untuk itu, para pengusaha penggilingan padi yang tergabung dalam peguyuban berharap pemerintah turun tangan mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini. “Kami sangat berharap, pemerintah bisa turun membuat peraturan,” kata Rozikin Anwar, di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Selasa, 9 Mei 2023.

Menurutnya, peraturan mengenai regulasi penjualan gabah tidak boleh dijual ke luar daerah sudah dibuat melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung, beberapa tahun lalu. “Sudah ada, tapi saya lupa nomor Pergub-nya,” ujarnya.

Namun Pergub tersebut sudah dicabut atau tidak berlaku lagi sejak diterbitkannya Surat Edaran Nomor 60/TS.03.03/K/03/2023 tentang harga batas pembelian gabah atau beras yang dikeluarkan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia. “Sejak ini diterbitkan, maka Pergub tersebut tidak berlaku lagi,” katanya.

Ricky Marly

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

DPRD Lampung Dorong Evaluasi OPD untuk Perkuat Pendapatan Daerah

DPRD Lampung Dorong Evaluasi OPD untuk Perkuat Pendapatan Daerah

byRicky Marlyand1 others
24/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, mendorong agar kinerja organisasi perangkat daerah (OPD)...

Pemprov Lampung Dorong OPD Optimalkan Pendapatan Daerah

Pemprov Lampung Dorong OPD Optimalkan Pendapatan Daerah

byRicky Marlyand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah...

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Senin, 22 Januari 2025. Lampost.co/Silvia Agustina

Daerah Diminta Segera Susun Aksi Hilirisasi Perkebunan

byEffranand1 others
23/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah pusat menekankan pentingnya percepatan hilirisasi komoditas perkebunan di daerah. Pemerintah daerah segera menyusun rencana aksi-aksi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.