Gunungsugih (Lampost.co): Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, melakukan patroli bertemu pedagang ke sejumlah pasar tradisional di wilayah setempat, Kamis, 7 Maret 2024. Hal itu dalam rangka pengecekan harga pangan dan ketersedian stok bahan pokok di pasar menjelang bulan suci Ramadan.
Kapolres menegaskan pihak kepolisian akan menindak tegas jika mendapati oknum pedagang yang nakal yakni melakukan permainan harga dan penimbunan kebutuhan pokok.
Dalam pengecekan di Plaza Bandarjaya, Kapolres mengungkapkan pihaknya tidak menemukan harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan secara signifikan.
“Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Jika ada pedagang nakal atau pemodal yang menimbun bahan sembako, demi kepentingan dan keuntungan pribadi. Karena itu berdampak ke masyarakat yang sulit mendapatkan barang tersebut,” kata Andik.
“Kami melakukan pengecekan langsung harga dan ketersedian bahan pokok di Plaza Bandarjaya, untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan sehari-hari. Salah satunya beras dan ini masih tercukupi,” sambungnya.
Dia menambahkan untuk saat ini ketersediaan bahan pokok masih aman. Selain itu soal harga di pasar, belum ada kenaikan harga yang signifikan.
Di Kabupaten Tulangbawang Barat, Pemkab setempat menggelar operasi pasar murah Pasar Tradisional Mulyaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa, 5 Maret 2024.
Total 10 ton beras tersedia dalam OP murah yang bekerjasama dengan Bulog KCP Menggala, Tulangbawang bertujuan mengendalikan harga pangan pada pasaran menjelang bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah dan upaya mengendalikan inflasi,” kata Pj Bupati Tulangbawang Barat, M Firsada.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.