Bandar Lampung (Lampost.co) — Penjualan kambing kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1445 hijriah 2024 di Bandar Lampung menurun drastis dari tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan itu karena mulai maraknya penjul kambing kurban di ibu kota serta bersamaan dengan pendaftaran sekolah.
Penjual kambing kurban di Jalan Pulau Morotai, Jagabaya 3, Bandar Lampung, Tarsinah mengaku penjualan tahun ini menurun sekitar 50 persen puluh persen dari tahun – tahun sebelumnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Bakal Naik Usai Iduladha
“Biasanya saya habis terjual tahun kemarin sekitar 40 sampai empat puluh lima ekor. Sekarang stok dua puluh lima aja itu pun belum habis sampai sekarang,”katanya saat ditemui Lampost.co, Sabtu, 15 Juni 2024.
Ia melanjutkan per kambing kurban di jual dengan harga berpariasi mulai dari Rp2-5 juta per ekor.
“Kalau umur satu tahun lebih itu Rp 2,3 juta yang umur dua tahun lebih yang besar itu Rp5 jutaan,”katanya.
Ia melanjutkan, lapak kambing kurbannya berdiri sejak Jumat, 7 Juni 2024 lalu baru laku terjual sekitar lima belas kambing, yang belum terjual sekitar sepuluh kambing.
“Saya jamin kambingnya sehat terus, sehari dua kali di kasih makan. Rata-rata besok minta kirim ke lokasi tempat kurban,”katanya.
Jika umumnya harga kambing kurban akan naik saat mendekati Hari Raya Iduladha, berbeda dengan realita di 2024. Di mana, para pedagang hewan kurban justru harus rela menurunkan harga kambing dari harga pasaran.
“Iya ada yang banyak nanya kambing besar denger harga Rp5 juta gak jadi beli, rata-rata beli umur yang satu tahun lebih. Itu pula saya turunin harga hingga tiga Rp300 ribu,”katanya.