Bandar Lampung (Lampost.co) – Sejumlah pedagang kembang api kembali hadir di berbagai ruas jalan Bandar Lampung menjelang pergantian tahun. Mereka menawarkan beragam jenis kembang api dan terompet dengan harga bervariasi.
Seorang pedagang, Emi, mengaku mulai berjualan 2 hari sebelum tahun baru. “Ini saya baru mulai jualan, baru banget buka ini,” ujar pedagang di Jalan Laksamana Malahayati, Telukbetung Selatan, Selasa, 30 Desember 2025.
Dia mengatakan berjualan kembang api merupakan usaha musiman dan rutin setiap akhir tahun. Barang dagangan yang tersisa di tahun sebelumnya biasanya tersimpan dan bisa terjual pada momen tahun baru berikutnya. “Ini kan bekas karung tahun kemarin. Kalau sisa karungi lagi,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Endang, mengaku berjualan kembang api selama enam tahun terakhir. Dia menawarkan berbagai jenis kembang api dan terompet, baik dari segi ukuran maupun model.
“Model kembang apinya macam-macam sih dari bola 5 sampe 12 atau yang panjang dan pendek ada. Harganya kalau bola 5 Rp40 ribu, bola 8 Rp60 ribu, bola 10 Rp80 ribu, dan bola 12 Rp100 ribu,” ujarnya.
Selain kembang api, dia juga menjual terompet dengan berbagai bentuk. “Terompet yang bentuk ayam Rp15 ribu dan yang biasa Rp10 ribu,” ujar dia.
Dia mengungkapkan penjualan kembang api biasanya hanya menjelang momen tertentu, seperti tahun baru dan hari raya Idulfitri. Sebab, penjualan cukup baik. “Paling dua hari sebelumnya baru mulai dagang. Penjualan lumayan lah, Alhamdulillah,” ujarnya.
(Restu Amalia)








