Kalianda (Lampost.co) — Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Kabupaten Lampung Selatan akan memberikan bantuan Cadangan Benih Daerah (CBD) terhadap petani yang tanaman padinya terdampak banjir.
“Petani terima CBD pada musim tanam gadu nanti. Sebab, kini petani yang terdampak banjir telah menanam kembali lahan sawahnya,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPH-Bun Lampung Selatan, Eka Saputera, Kamis, 14 Maret 2024.
Menurut dia, jika penyerahan bantuan CBD pada musim tanam rendeng, tentunya akan sia-sia. Sebab, petani sudah tanam kembali.
“Iya, anggaran kegiatan pun belum ada yang bisa cair,”katanya.
Sebelumnya, tanaman padi terdampak banjir mengalami puso mencapai 799 hektare dari lahan sawah seluas 2.811,75 hektare.
“Hal ini berdasarkan hasil verifikasi lapangan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Tanaman Pangan, Hortikutura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Lampung Selatan.
Menurut dia, sehubungan dengan iklim ekstrim yang menyebabkan curah hujan tinggi, telah terjadi banjir yang mengakibatkan kerusakan tanaman padi pada beberapa kecamatan.
Kerusakan yang diakibatkan banjir menyebabkan tanaman padi tidak dapat di selamatkan dan mengalami puso dengan luas terkena banjir 2.811,75 hektare dan yang mengalami puso seluas 799 hektare.
“Upaya kami yakni memberikan stimulan benih padi kegiatan Cadangan Benih Daerah (CBD) anggaran 2024, mengusulkan bantuan benih melalui kegiatan TP Provinsi Lampung dan Pemerintah pusat dan memfasilitasi klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),” katanya.