• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 16:01
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pengembangan Industri Pengolahan Makanan Mewujudkan Ekonomi Mandiri

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Dedi Hermawan mendorong Pemerintah Provinsi Lampung mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat perekonomian baru.

Triyadi IsworoAtikabyTriyadi IsworoandAtika
20/08/25 - 21:12
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Program Makan Bergizi Gratis

Pengamat kebijakan publik Dedy Hermawan. (Dok Unila)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung, Dedi Hermawan mendorong Pemerintah Provinsi Lampung mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat perekonomian baru.

Menurutnya lapangan usaha dengan kemajuan industri pengolahan, dapat berdampak pada segala aspek. Salah satunya industri makanan yang merupakan salah satu ujung tombak perputaran ekonomi paling masif.

“Industri merupakan masa depan Provinsi Lampung yang menjadi pilar utama dalam perekonomian. Industri pangan menjadi salah satu pilihan pokok yang bisa memajukan sektor usaha,” katanya, Rabu, 20 Agustus 2025.

Kemudian menurutnya, Pemerintah harus punya visi yang jelas dalam pembangunan. Khususnya sektor industri, mulai dari hilir sampai hulu terutama basis pertaniannya.

“Karena pemerintah dalam kebijakan visi pembangunan menjadi hal utama. Ini yang bisa kita cek bagaimana rencana strategis jangka panjang, menengah maupun pendek,” katanya.

Lalu menurutnya, dengan mengetahui tujuan visi tersebut apat ada gambaran untuk memiliki basis yang kuat. Karena Pemprov Lampung sendiri sudah menjadi lumbung pangan yakni basis pertanian dan perkebunan. Sektor ini yang memang kontribusinya signifikan secara nasional.

“Saya lihat memang Pemprov Lampung ada arah kesana untuk bisa mempertahankan dan mengedepankan sektor tersebut. Hanya saja saya rasa harus lebih menciptakan iklim investasi yang sehat,” katanya.

Atmosfir Bisnis

Kemudian jika bisnis kuat, bisa menjadikan industri tumbuh yang masif, regulasi harus tersiapkan dengan matang. Lalu layanan perizinan termudahkan kemudian SDM harus siap. Sehingga akan menciptakan atmosfir bisnis yang sehat.

“Masih ada keluhan petani terkait harga khususnya yang belakangan ini sedang marak adalah ubi kayu (singkong). Harus ada kepastian harga dan praktik kotor dalam bisnis harus terhapuskan,” katanya.

Terlebih, pemain gelap dalam pasar ibi kayu, Pemprov Lampung harus punya komitmen sehingga ciptakan hal yang baik. Pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat dan pebisnis. Sehingga menciptakan inovasi dan menghadirkan hal yang baik.

“Dengan posisi Provinsi Lampung yang strategis, infrastruktur yang ada serta ketersedian lahan. Ini menjadi faktor pendukung bagi pembangunan industri Lampung,” katanya.

Selain itu juga, perlu sinergi yang baik antar pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat. “Sinergi dalam internal pemerintahan antara OPD yang menangani sektor hulu atau bahan baku industri dan sektor hilir atau pemasaran. Serta OPD yang menangani infrastruktur untuk penunjang industri. Sehingga industri Lampung dapat berkembang dengan baik,” jelasnya.

Tags: Dedi HermawanEKONOMIIndustri panganindustri pengolahanlapangan usahapemerintah provinsi lampungpengamat kebijakan publikperputaran ekonomipusat perekonomian barusektor usahaUnilaUniversitas Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Tips Seputar Investasi Emas Stabil dan Menguntungkan

Sewa Emas Fenomena Baru di Tengah Lonjakan Harga Global

byEffran
19/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Praktik baru sedang muncul di kalangan investor kaya. Banyak pemilik emas batangan kini memilih menyewakan emas mereka...

Warga Pesisir Bandar Lampung sedang melewati banjir rob atau pasang air laut maksimum. Dok Lampost.co

Ini Enam Wilayah Pesisir Lampung Berpotensi Terdampak Banjir Rob Akhir Pekan

byTriyadi Isworo
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Enam wilayah Pesisir Lampung berpotensi terdampak banjir rob atau pasang air laut maksimal. Banjir rob ini...

Warga Pesisir Bandar Lampung sedang melewati banjir rob atau pasang air laut maksimum. Dok Lampost.co

Banjir Rob Berpotensi Melanda Pesisir Lampung 21-24 November 2025

byTriyadi Isworo
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob atau pasang air...

Berita Terbaru

Tips Seputar Investasi Emas Stabil dan Menguntungkan
Ekonomi dan Bisnis

Sewa Emas Fenomena Baru di Tengah Lonjakan Harga Global

byEffran
19/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Praktik baru sedang muncul di kalangan investor kaya. Banyak pemilik emas batangan kini memilih menyewakan emas mereka...

Read moreDetails
Warga Pesisir Bandar Lampung sedang melewati banjir rob atau pasang air laut maksimum. Dok Lampost.co

Ini Enam Wilayah Pesisir Lampung Berpotensi Terdampak Banjir Rob Akhir Pekan

19/11/2025
Warga Pesisir Bandar Lampung sedang melewati banjir rob atau pasang air laut maksimum. Dok Lampost.co

Banjir Rob Berpotensi Melanda Pesisir Lampung 21-24 November 2025

19/11/2025
Imbang dengan Turki 2-2, Spanyol Tetap Lolos ke Piala Dunia 2026

Imbang dengan Turki 2-2, Spanyol Tetap Lolos ke Piala Dunia 2026

19/11/2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir Kabupaten Pesawaran. Dok BMKG

Peringatan Dini Waspada Banjir Kabupaten Pesawaran

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.