• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 03/07/2025 14:00
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Pengetatan Pembelian BBM Subsidi Dinilai Sudah Tepat

Nur by Nur
10/07/24 - 19:38
in Bandar Lampung, Ekonomi dan Bisnis
A A
SPBU

Kanit Tipidter, Sat Reskrim Polres Lamteng saat melakukan pengecekan dan pengawasan SPBU Seputih Jaya. (Foto Dok Tipidter)

Bandar Lampung (Lampost.co)— Rencana pemerintah melakukan pengetatan terhadap pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dinilai sudah tepat.

Pengamat ekonomi dari Universitas Lampung, Nairobi, menyatakan pengetatan pembelian BBM subsidi terjadi karena biaya impor BBM semakin tinggi,akibat menurunnya nilai rupiah.

Akibatnya, beban subsidi untuk BBM akan membebani APBN, oleh karena itu, subsidi harus tepat sasaran.

“Langkah pemerintah untuk memperketat penyaluran BBM subsidi ini sudah tepat jika kita lihat dari beban APBN yang akan semakin membengkak,” ujar Dekan FEB Unila itu, Rabu,10 Juli 2024.

Nairobi menjelaskan, agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran kemaka, pemerintah harus memperbaiki sistem penyaluran BBM untuk daerah.

Terutama di tingkat kabupaten dan daerah pedesaan perlu perbaikan, sehingga masyarakat pedesaan mendapatkan jumlah yang cukup dengan harga yang sama dengan daerah perkotaan.

“Agar BBM tepat sasaran, maka pemerintah harus memperbaiki sistem penyalurannya,” ujarnya.

Sebelumnya,Pemerintah akan mulai mengetatkan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada 17 Agustus 2024. Tujuannya, agar jumlah penyaluran subsidi benar tersalurkan kepada orang yang berhak.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihak Pertamina sebagai penyalur BBM tersebut tengah mempersiapkannya.

“Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kami berharap 17 Agustus ini, kami sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kami kurangi,” ujar Luhut melalui akun instagram resminya, luhut, Rabu, 10 Juli 2024.

Ia menjelaskan, melalui pengetatan penerima subsidi, pemerintah akan dapat menghemat APBN 2024.

Selain melakukan pengetatan penyaluran BBM bersubsidi, Luhut melanjutkan, pemerintah berencana untuk menggunakan alternatif pengganti bensin dengan menggunakan bioetanol.

Kurangi Kadar Polusi Udara

Menurutnya, penggunaan bioetanol akan mampu mengurangi kadar polusi udara. Adapun tingkat sulfur yang dimiliki bahan bakar alternatif ini juga tergolong rendah.

“Itu akan mengurangi orang yang sakit ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut),” ujar dia.

Apabila Indonesia berhasil mengurangi kadar sulfur dengan menggunakan bioetanol, Luhut meyakini jumlah penderita ISPA bisa ditekan dan pembayaran BPJS untuk penyakit tersebut bisa menghemat APBN.

“Itu juga bisa menghemat sampai Rp38 triliun,” ucap dia.

Tags: BBm subsididekan FEBpembelian BBMPengamat Ekonomipenyaluran BBMUnila
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Harga emas batangan Antam hari ini, Kamis. Dok ANTARA

Harga Emas 3 Juli 2025 Hari ini Turun Tipis

by Effran
03/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun lonjakan untuk perdagangan pada Kamis, 3 Juli...

Pimpinan Permodalan Nasional Madani (PNM) Provinsi Lampung, Alfian Langkaman bersama Pemimpin Redaksi Lampung Post, Abdul Ghofur usai Dialog Spesial Metro TV Lampung di Studio Lampung Post, Rabu, 2 Juli 2025. (FOTO: Lampost.co / Taufik Hidayat)

PNM Lampung Bangun Ekosistem UMKM Tangguh

by Triyadi Isworo
02/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Sektor ultra mikro dan UMKM tetap menjadi penopang penting...

Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima bantuan satu unit mobil tangki sedot tinja dari Bank Lampung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Serah terima bantuan tersebut tergelar pada halaman Kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu 2 Juli 2025.

Pemkot Bandar Lampung Terima Bantuan Mobil Tangki Sedot Tinja

by Triyadi Isworo
02/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima bantuan satu unit mobil tangki sedot tinja. Bantuan itu dari Bank...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.