• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 22:16
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Peningkatan Volume Ekspor Lampung Berpeluang Ciptakan Lapangan Kerja

Pengamat Perdagangan Internasional, Regiana Revilia menilai peningkatan ekspor Provinsi Lampung akan memberi dampak positif.

Triyadi IsworoAtikabyTriyadi IsworoandAtika
04/08/25 - 16:35
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Dosen Hubungan Internasional Universitas Lampung, Regiana Revilia. // Dok Pribadi

Dosen Hubungan Internasional Universitas Lampung, Regiana Revilia. // Dok Pribadi

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengamat Perdagangan Internasional, Regiana Revilia menilai peningkatan ekspor Provinsi Lampung akan memberi dampak positif. Kemudian dapat menciptakan lapangan kerja hingga mendorong diversifikasi ekonomi. Serta meningkatkan daya saing produk Indonesia pasar global.

“Secara teori, volume ekspor yang besar akan teranggap menarik bagi investor asing. Karena memiliki permintaan global yang tinggi dan akses pasar internasional yang luas.” kata Regiana kepada Lampost.co, Senin, 4 Agustus 2025.

Hal tersebut juga cukup berpengaruh terhadap meningkatnya cadangan mata uang asing (devisa). Terlebih cadangan devisa untuk menghindari krisis ekonomi dan keuangan. Serta menunjukkan seberapa kuat fundamental perekonomian suatu negara.

“Kegiatan ekspor berfungsi sebagai sinyal positif terhadap iklim investasi. Ini yang bisa meningkatkan Investasi Asing Langsung (FDI),” jelasnya.

Kemudian Dosen Hubungan Internasional Universitas Lampung ini juga mengatakan masuknya FDI juga dapat meningkatkan kapasitas produksi. Serta memperluas akses pasar global yang secara langsung ikut berkontribusi dalam peningkatan ekspor.

“Peningkatan ekspor tidak secara otomatis meningkatkan FDI, faktor-faktor lain. Seperti kebijakan investasi yang berlaku, stabilitas ekonomi makro, dan fluktuasi nilai tukar juga berpengaruh,” katanya.

Lalu ia melanjutkan, perubahan nilai tukar mempengaruhi aliran perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Kinerja ekspor Indonesia sangat terpengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD-IDR).

Pertumbuhan Kompetitif

Oleh karena itu, pertumbuhan ekspor terdorong oleh nilai tukar yang kompetitif. Seperti ketika nilai tukar rupiah melemah, barang ekspor Indonesia menjadi relatif lebih murah dan kompetitif. Sehingga cenderung meningkatkan ekspor.

“Meskipun begitu, hubungan ini tidak selalu bersifat deterministik. Beberapa studi menemukan bahwa nilai tukar yang terlalu rendah justru bisa menjadi sinyal risiko makroekonomi. Seperti inflasi tinggi, defisit transaksi berjalan, atau ketidakpastian politik,” katanya.

Selanjutnya ia mengatakan, kenaikan ekspor yang terjadi Provinsi Lampung. Apakah terjadi karena melemahnya mata uang rupiah atau karena meningkatnya kualitas ekspor.

“Peningkatan nilai ekspor Provinsi Lampung terhadap tren positif perdagangan internasional juga harus memperhatikan kualitas ekspor. Rasio perdagangan yang tinggi belum tentu mencerminkan kondisi ekonomi yang mendukung investasi asing. Terutama jika ekspor masih terdominasi komoditas mentah,” katanya.

Lalu ia merincikan, data Kementerian Pertanian tahun 2023. Lebih dari 70% pertanian Indonesia masih terdominasi oleh petani kecil yang hanya lulusan Sekolah Dasar atau bahkan tidak bersekolah.

Sektor Pertanian

Selain itu, data ini tertambah lagi dengan komoditas ekspor terbesar di Lampung sendiri. Sebagian besar berasal dari sektor pertanian dan barang mentah (Lemak Dan Minyak Hewan/Nabati (41,12%). Kopi, Teh dan Rempah-Rempah (22,91%), Bahan Bakar Mineral (12,60%).

“Oleh karena itu, inovasi pertanian berkelanjutan khususnya Lampung menghadapi tantangan yang sangat besar. Kesenjangan pengetahuan akan berpengaruh terhadap integrasi sosial dan penerapan inovasi teknologi,” katanya.

Kemudian menurutnya, situasi tersebut justru dapat mencerminkan ketergantungan terhadap pasar luar. Tanpa terdukung oleh peningkatan nilai tambah domestik. Sehingga negara tidak dapat meningkatkan daya tarik investasi jangka panjang.

“Jadi penting bagi Provinsi Lampung untuk mengkaji kembali strategi perdagangan internasionalnya. Terutama dalam hal peningkatan nilai tambah ekspor, seperti pemberdayaan komunitas petani dan sumber daya manusia. Dengan cara mengintegrasikan pengetahuan lokal (informal) yang ada pada petani dengan penelitian ilmiah,” katanya.

“Misalnya memberi layanan penyuluhan formal terintegrasi dan pendidikan adaptasi teknologi. Sehingga, bukan hanya nilai ekologis keberlanjutan saja yang meningkat. Tetapi diversifikasi dan inovasi komoditas ekspor juga berkembang dan stabil menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

 

Tags: cadangan mata uang asingdaya saing produk Indonesiadevisadiversifikasi ekonomiDosen Hubungan InternasionalEKONOMIEKSPORinvestor asinglapangan kerjapasar globalpasar internasionalPengamat Perdagangan InternasionalProvinsi LampungRegiana ReviliaUniversitas Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Penyelundupan daging ilegal

Modus Penyelundupan Daging Ilegal Rugikan Peternak

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kasus penyelundupan 3,9 ton daging ayam ilegal dari Pulau Jawa ke Lampung membuka tabir praktik bisnis...

Daging ilegal

Bahaya Daging Ilegal Ancam Keamanan Pangan

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemusnahan 3,9 ton daging ayam ilegal di Pelabuhan Bakauheni menyoroti ancaman serius terhadap keamanan pangan masyarakat....

Karantina Lampung

Karantina Lampung Musnahkan Daging Ilegal

byDenny ZY
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung menegaskan pemusnahan 3,9 ton daging ayam ilegal di Pelabuhan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.