• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 06/07/2025 21:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Perajin Kue di Bandarjaya Merasa Dirugikan akibat Pemadaman Listrik

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
05/06/24 - 20:38
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Lampung Tengah
A A
Iustrasi juru masak membuat kue. Dampak pemadaman listrik juga turut dirasakan para perajin kue. Dok/Antara

Iustrasi juru masak membuat kue. Dok/Antara

Gunungsugih (Lampost.co): Perajin kue dan roti di Bandarjaya Timur, Lampung Tengah merasa dirugikan akibat adanya pemadaman listrik oleh pihak PLN. Pemadaman yang terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, termasuk Lampung terjadi sejak Selasa, 4 Juni 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.

Heni perajin kue dan roti di Bandarjaya Timur merasa dirugikan dengan adanya pemadaman aliran listrik. Sejumlah pesanan kue dari konsumen tidak bisa ia layani dengan baik akibat signal jaringan internet yang tidak tersedia.

Baca juga: Terdampak Pemadaman Listrik, Mahasiswa Rela Lesehan Gantian Ngecas Demi Tugas Kuliah

“Selaku pelaku UMKM merasa rugi dengan matinya listrik yang terjadi. Omzet menurun orderan konsumen juga tidak ter-cover. Selain itu terdapat biaya tambahan buat beli BBM untuk genset,” keluhnya kepada Lampost.co, Rabu, 5 Juni 2024.

Dia menjelaskan kulkas, alat panggang kue, dan peralatan lainnya tidak mampu beroperasional secara normal dengan mesin genset. Sebab menurutnya aliran listrik tidak stabil dan justru merusak piranti elektronik.

“Genset yang kami gunakan harus menggunakan bahan bakar pertamax, agar lebih stabil dan peralatan masak tidak rusak. Jadi biaya tambahan operasional tambah besar saat mati listrik,” tutupnya.

Biaya Operasional Membengkak

Pemadaman listrik turut dikeluhkan para peternak ayam potong di Kabupaten Lampung Tengah. Tri, salah satu peternak di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar mengatakan selama listrik mati, ia terpaksa mengeluarkan tambahan biaya operasional. Biaya itu untuk menghidupkan genset sebagai sumber listrik cadangan saat terjadi pemadaman dari PLN.

“Dari kemarin siang hingga hari ini. Sebanyak 60 liter pertalite saya beli untuk menghidupkan genset. Supaya ayam di kandang tetap bertahan hidup saat mati listrik,” kata Tri.

Dia mengaku sudah merogoh kocek dari kantong saku sebesar Rp720 ribu untuk membeli bahan bakar agar mesin gensetnya tetap hidup. Hal itu demi kelangsungan hidup 10.000 ayam potong yang telah dia pelihara.

Selain mengeluarkan biaya tambahan operasional, ia juga merasa was-was ayam ternak mengalami kematian. Sebab, menurutnya arus listrik dari genset tidak stabil. Begitu juga dengan suhu di dalam kadang ayam juga menjadi tidak stabil.

“Saya takutkan listrik dari PLN tak kunjung hidup. Terjadi masalah semisal genset rusak sudah pasti ribuan ternak ayam akan mati,” ujarnya.

Ia berharap ada jaminan dan ganti rugi dari pihak PLN apabila terjadi pemadaman listri. Sebab dampaknya sangat merugikan pihak peternak.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Berita Lampung TengahListrik Lampungpemadaman listrikPemadaman Listrik Sumatra
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

100 hari kerja Bupati Tuba di BIM

100 Hari Kerja Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M. dalam Bung Is Menyapa

by Sri Agustina
06/07/2025

Mensos Saifullah Yusuf kunjungi calon siswa Sekolah Rakyat di Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung, Senin 12 Mei 2025. (FOTO: Lampost.co / Andi Apriadi)

75 Siswa Siap Masuk Sekolah Rakyat di Lampung

by Triyadi Isworo
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan 75 siswa yang nantinya akan mengikuti proses belajar mengajar pada Sekolah Rakyat....

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bekerja sama dengan Pemkab Tanggamus menggelar operasi pasar LPG 3 kg. Dok Pertamina

Operasi Pasar LPG 3 Kg di Tanggamus, Stok Aman Harga Sesuai HET

by Effran
06/07/2025

Kotaagung (Lampost.co) -- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bekerja sama dengan Pemkab Tanggamus menggelar operasi pasar LPG 3 kg. Operasi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.