Lampung Utara (Lampost.co) — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penyelidikan dugaan adanya jalur pengecoran di SPBU 24.345.117 Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Akibat adanya pengecoran tersebut, satu unit mobil Kijang meledak pada Sabtu, 5 Oktober 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan tim berkoordinasi dengan pihak terkait. Hal ini terkait dengan adanya dugaan pengecoran yang mengakibatkan mobil meledak.
Baca Juga:
Mobil Modifikasi Meledak Diduga Ngecor di SPBU Bukit Kemuning
“Kami telah menginstruksikan tim di lapangan dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Penyebab insiden saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya, Mingu, 6 Oktober 2024.
Usai insiden tersebut Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke masyarakat tetap aman.
“Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU,” ujarnya.
Saat ini Pertamina melakukan penghentian penyaluran BBM di SPBU 24.345.117. Penghentian ini hingga memastikan sarana dan fasilitas HSE terutama APAR dan APAB tersedia kembali.
Serta telah mempersiapkan SPBU alternatif yang dapat masyarakat akses seperti SPBU 23.34514 Bukit Kemuning dan SPBU 24.345106 Abung Barat.
Selain itu, Pertamina juga mengimbau masyarakat saat melakukan pengisian BBM jenis subsidi, dapat menggunakan QR Code sesuai dengan nomor polisi (nopol) kendaraan yang telah terdaftar di Subsidi Tepat.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.