Gunung Sugih (Lampost.co)— Harga daging sapi di tingkat peterbnak saat ini turun drastis. Salah satu peternak di Lampung, Azhari, menyampaikan keluhan terkait rendahnya harga daging sapi.
Ia menyebut harga daging sapi saat ini hanya berkisar Rp48.000-Rp50.000 per kilogram, jauh dari harapan peternak.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan masalah peternakan di Indonesia.
Baca juga: Industri Pengolahan Susu Bakal Diwajibkan Serap Susu dari Peternak Lokal
Dalam kunjungan kerjanya ke Lampung Tengah,Sabtu, 16 November 2024, Amran mendengarkan keluhan peternak sapi secara langsung dan segera mengambil langkah untuk memberikan solusi.
Amran segera memberikan instruksi kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) untuk menjaga stabilitas harga.
“Kita harus support dengan ketentuan, jangan sampai harganya jatuh terlalu jauh. Harga Rp48 ribu-Rp50 ribu itu garis minimal, jangan di bawah itu,” tegasnya.
Langkah cepat dan tegas dari Amran mendapat apresiasi dari peternak yang hadir. Ia juga menegaskan bahwa penurunan harga yang merugikan peternak tidak boleh ada pembiaran. Apalagi jika ada pihak-pihak yang memainkan pasar demi keuntungan pribadi.
“Pak Dirjen PKH jangan keluarkan rekomendasi impor (daging) yang menghantam peternak Indonesia. Kalau ada harga jual di bawah itu, turun tangan cari siapa pelaku pasar yang bermain semena-mena,” ujar Amran dengan penuh ketegasan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, turut memuji langkah sigap Kementerian Pertanian dalam menangani masalah peternakan.
Ia menyebut kerja keras Kementan sangat penting dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Atas nama peternak, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Mentan. Dengan kerja sama dan keteguhan, kami yakin Indonesia bisa mencapai swasembada pangan,” tutur Ahmad Muzani.
Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi ajang mendengarkan aspirasi, tetapi juga membuktikan keberpihakan pemerintah kepada para petani dan peternak.
Dengan langkah-langkah yang diambil, Amran kembali menunjukkan komitmen untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani-peternak di seluruh Indonesia.