Liwa (Lampost.co) – Polres Lampung Barat melaksanakan peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Polres Lampung Barat, Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan itu terpusatkan pada Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau.
Dalam acara itu, Wakapolres Lampung Barat, Kompol. Samsuri, menjelaskan SPPG merupakan bagian dari program nasional yang terinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN). Dan Lampung Barat salah satu lokasi percontohan oleh jajaran Polda Lampung.
“SPPG ini dengan tujuan utama menyiapkan dan mendistribusikan makanan bergizi kepada masyarakat. Terutama anak-anak sekolah, dengan standar gizi dan kebersihan yang ketat. Kami menargetkan bangunan ini dapat selesai terenovasi dan siap operasional dalam waktu 45 hari ke depan,” kata Kompol Samsuri.
Sementara Gedung SPPG Polres Lampung Barat ini berdiri di atas lahan seluas 1.500 m² dengan luas bangunan 324 m². Dan merupakan aset sewa pakai milik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Kemudian gedung ini akan melayani distribusi makanan sehat kepada anak-anak dengan radius hingga 5 km dari lokasi. Serta menjangkau langsung kebutuhan dasar masyarakat sekitar.
Selain meresmikan SPPG, kegiatan juga rangkaian Bakti Kesehatan berupa pelayanan kesehatan gratis. Ini melibatkan tim medis dari Sie Dokkes Polres Lampung Barat bersama 20 tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat dan bidan.
Kemudian Polres Lampung Barat juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial. Serta penguatan empati institusi terhadap masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan SPPG ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar hadir sebagai solusi nyata. Bantuan kesehatan dan sembako hari ini adalah bentuk awal dari keberpihakan kami terhadap masyarakat,” jelas Wakapolres.
Selanjutnya peluncuran SPPG ini harapannya menjadi model kolaborasi yang bisa tereplikasi wilayah lainnya. Terlebih demi menciptakan generasi sehat dan cerdas masa depan.
Apresiasi
Kemudian atas peluncuran SPPG itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat, Nukman menyampaikan apresiasinya. Kegiatan ini merupakan terobosan positif dan strategis dalam mendukung pemenuhan gizi. Serta peningkatan layanan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Ini bukan hanya sebuah program. Tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda,” jelasnya.
Selanjutnya kolaborasi antara Polres, pemerintah daerah dan mitra vertikal lainnya menjadi kunci keberhasilan program ini. Ia berharap sinergi tersebut terus berlanjut demi mewujudkan Lampung Barat yang sehat dan sejahtera.
“Kami sangat mendukung penuh keberadaan SPPG yang menjangkau lebih dari 3.000 anak dari 13 sekolah sekitar lokasi. Kehadiran layanan ini menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam aspek keamanan. Tetapi juga sebagai penggerak pelayanan sosial dan kemanusiaan yang menyentuh langsung masyarakat,” lanjutnya.