Jakarta (Lampost.co) — PT Sepatu Bata Tbk (Bata) akan terus beroperasi dan melayani masyarakat Indonesia dengan kualitas produk terbaiknya.
Selain itu, perseroan akan terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui saluran omnichannel. Serta mengintegrasikan pengalaman langsung dari toko fisik dengan kenyamanan berbelanja online.
“Selama bertahun-tahun, Bata di Indonesia telah berinovasi dalam penawaran produk dan saluran bisnis dengan tujuan untuk selalu melayani dan memenuhi permintaan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen pasar yang berbeda,” kata Direktur dan Sekretaris Sepatu Bata, Hatta Tutuko dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Mei 2024.
Baca Juga:
Perusahaan Rugi dan Tutup, Ratusan Karyawan Sepatu Bata Kena PHK
Bata memiliki toko di seluruh negeri dengan memegang lisensi untuk merek lainnya selain Bata, seperti Comfit, Power, Bubblegummers, North Star, B-First, dan Weinbrenner.
Optimalkan operasional perusahaan
Terkait penutupan pabrik, Bata telah mengambil inisiatif untuk mengoptimalkan operasional perusahaan. Hal ini guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.
“Seperti banyak perusahaan lain yang menghadapi dampak pascacovid-19, PT Sepatu Bata Tbk telah menghadapi banyak tantangan selama empat tahun terakhir, termasuk perubahan perilaku konsumen yang cepat,” tegas Hatta Tutuko.
Hatta menerangkan, Bata merasa perlu untuk bertransformasi dalam melayani konsumen dengan lebih baik, setelah tak lagi dapat melanjutkan produksi di pabriknya di Purwakarta.
“Sebagai gantinya perusahaan akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra kami di Indonesia,” kata dia.
Hatta menambahkan, keputusan-keputusan ini tentu tidak mudah. Hal ini setelah melakukan evaluasi mendalam dan persetujuan antara pihak-pihak yang terkait.
“Penyesuaian-penyesuaian ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkembang dan beradaptasi di masa-masa perubahan ini,” tegas dia.