Kalianda (Lampost.co)—Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga dan stok bahan pokok di Pasar Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis (5/9/2024).
Kunjungan Mendag ini menjadi kunjungan ketiga kali dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Dalam pantauannya, Zulhas mengecek kondisi harga komoditas pangan sehari-hari, seperti telur, minyak, cabai, bawang, dan beras.
Saat pemantauan, Zulhas sapaan akrabnya menyoroti kondisi harga bahan pangan yang terlalu rendah. Menurutnya, harga yang terlalu rendah dapat merugikan para petani.
Zulkifli mengungkapkan kekhawatirannya terhadap harga cabai dan bawang yang saat ini berada pada kisaran Rp25 ribu per kilogram. Menurut Zulhas, harga ini terlalu murah dan mencekik para petani.
“Kalau cabai dan bawang Rp25 ribu, petaninya bisa bangkrut, kasihan petani,” ujar Zulhas.
Menurut Zulkifli, pemerintah saat ini tengah menjaga stabilitas harga agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Ia mencontohkan harga ideal bawang merah menurut pemerintah pada kisaran Rp40 ribu/kg. Namun, kenyataannya saat ini harga justru turun hingga Rp25 ribu per kilogram.
Klaim Mendag soal harga bawang kini yang terlalu murah kerap di-bully masyarakat.
“Saya bilang harga terlalu murah, saya tuh banyak di-bully orang. Nih harga terlalu murah kasihan petani, saya di-bully orang dan sekarang terbukti,” pungkasnya.