Bandar Lampung (Lampost.co) — Persediaan bahan pangan di Bandar Lampung diklaim aman. Mulai dari beras, daging sapi, daging ayam, gula, dan minyak goreng.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, menyebut stok bahan pokok hingga akhir masih surplus.
Dia mencatat kebutuhan beras di Bandar Lampung mencapai 1.140 ton, sedangkan ketersediaannya mencapai 2.590 ton. Sehingga, ketersediaan beras itu surplus 1.450 ton. “Harga beras rata-rata masih Rp15.600 per kilogram,” kata Yusuf, Kamis, 2 Mei 2024.
BACA JUGA: Daftar Harga Bahan Pangan Terbaru Usai Lebaran
Lalu, daging sapi dari kebutuhan 310 ton memiliki ketersediaan 400 ton sehingga surplus 90 ton dengan harga rata-rata Rp135 ribu per kg.
Untuk daging ayam kebutuhannya 415 ton dengan ketersediaan 615 ton sehingga ada kelebihan 200 ton dengan harga rata-rata Rp36.500 per kilogram. Kemudian gula pasir kebutuhan 491 ton terdapat stok 577 ton sehingga surplus 86 ton dengan harga rata-rata Rp15.950 per kg.
Dia menilai kebutuhan minyak goreng di Bandar Lampung cukup tinggi mencapai 1.090 ton. Namun, kebutuhan itu tercukupi dengan ketersediaan 1.148 sehingga masih surplus 58 ton dengan harga rata-rata Rp15.950 per liter.
Menurut dia, stok bahan pokok di Kota Tapis Berseri terbilang aman karena petugas terus memantau persediaannya di pasar. Meski begitu, harganya masih fluktuatif, khususnya untuk minyak goreng dan beras.
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan panic buying karena stok bahan pokok masih aman. “Kalau ketersediaan selalu aman,” kata dia