• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 14/07/2025 03:14
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Stok Solar Tak Cukupi Kebutuhan di Lampung Jadi Penyebab Kelangkaan

webadmin by webadmin
20/11/23 - 23:15
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Stok Solar Tak Cukupi Kebutuhan di Lampung Jadi Penyebab Kelangkaan

Bandar Lampung (Lampost.co) — Stok BBM subsidi jenis solar di Lampung tidak cukup memenuhi kebutuhan. Hal itu terlihat dari ramainya antrean kendaraan hampir di semua SPBU, khususnya yang berada di jalan lintas. Bahkan stok solar di salah satu SPBU sekitar Jalan Soekarno-Hatta sampai kekosongan.

Salah satu petugas SPBU yang enggan menyebutkan namanya mengatakan solar di SPBU tersebut habis sejak pukul 19.00 WIB.

Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui stok solar yang dimiliki SPBU tempatnya bekerja. Hanya saja, kondisi saat ini akan selalu ada antrean kendaraan besar setiap harinya.

“Enggak tau stoknya, diisi lagi kapan juga kurang tahu. Yang jelas sudah abis dari sekitar pukul 19.00 tadi,” ujarnya, Senin, 20 November 2023.

Sementara di SPBU Rajabasa tampak antrean truk hingga lebih dari 100 meter. Kondisi itu membuat sopir membutuhkan waktu berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar.

Salah satu sopir, Endang, mengaku mengantre hingga satu jam untuk mendapatkan bahan bakar. Hal itu terpaksa dilakukan karena kondisi serupa juga terjadi di pom bensin lainnya.

Bahkan, beberapa SPBU lainnya memiliki antrean lebih panjang. “SPBU lain lebih panjang lagi antrenya, syukur kalau tidak kehabisan,” kata dia.

Menurutnya, kondisi itu terjadi dalam sebulan terakhir. Meski tidak setiap hari, namun ia sering kesulitan mendapatkan solar.

Ia berharap ada penambahan stok solar untuk wilayah Lampung. Sebab, kelangkaan solar membuat operasional terganggu karena mengantre terlalu lama.

Untuk mengisi BBM pun harus mengantre panjang dan menghabiskan waktu. “Tapi namanya butuh, mau antre lama juga tetap ditunggu, asal dapat,” ujarnya.

Keluhan Nelayan
Sebelumnya, nelayan Kotaagung, Tanggamus, juga meminta tambahan kuota BBM jenis solar yang dipasok setiap bulan.

Nelayan Kotaagung, Mastang Agogo, mengatakan kuota BBM jenis solar subsidi di Kotaagung, 96 KL atau 96 ribu liter per bulan. Kuota itu dipasok depot Pertamina ke SPBN Kotaagung.

“Kalau pasokan solar untuk nelayan masih lancar dan tersedia setiap bulan. Cuma kalau bisa kami minta penambahan kuota, sebab kadang tidak cukup,” kata dia.

Ia menuturkan, kebutuhan solar tergantung jarak tempuh saat beraktivitas mencari ikan. Jika lokasi berkumpul atau musim ikan jauh dari Kotaagung, maka dibutuh lebih banyak bahan bakar.

“Karena itu, terkadang pasokan kuota dari Pertamina tidak mencukupi setiap bulan. Sehingga, bukan kerena ada kelangkaan solar, akan tetapi pasokan kadang tidak mencukupi,” ujarnya.

Mastang mengakui sebelumnya terjadi keterlambatan pasokan BBM jenis solar di Kotaagung. Namun, keterlambatan tersebut bukan karena kelangkaan. Hal itu disebabkan ada perbaikan jalan di Kotaagung.

“Mobil tangki solar tidak dapat masuk langsung ke lokasi SPBN di Pantai Kotaagung. Sehingga butuh waktu lama karena harus dipindah ke kendaraan lebih kecil,” tandasnya.

Effran Kurniawan

Tags: BBMSOLAR
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Morest Hotel Hadirkan Konsep Hotel-Café di Bandar Lampung, Tarif Mulai Rp200 Ribuan

Morest Hotel Hadirkan Konsep Hotel-Café di Bandar Lampung, Tarif Mulai Rp200 Ribuan

by Sri Agustina
13/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Tren akomodasi bergaya hybrid kini merambah Bandar Lampung, salah satunya Morest Hotel yang resmi beroperasi di Jl. Pulau...

Aktivitas di Pasar Pasir Gintung/Silvia

Harga Beras dan Bahan Pokok Melonjak di Lampung, Ini Penyebabnya

by Delima Napitupulu
13/07/2025

Sukadana (Lampost.co) – Harga beras di Lampung mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini terjadi pada dua jenis beras,...

Kepala Cabang Auto2000 Rajabasa, Imron

Sektor Otomotif Lampung Sempat Terkoreksi Cukup Dalam

by Triyadi Isworo
13/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pasar sektor otomotif Lampung sempat terkoreksi cukup dalam karena daya beli yang menurun. Kondisi sektor ini...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.