Bandar Lampung (Lampost.co)— Taman UMKM Kuliner Siger Sukaraja yang peresmiannya pada awal 2023 mulai sepi ditinggalkan pedagang, dan kini kondisinya terbengkalai.
Pantauan Lampost.co, Selasa 6 Agustus 2024. Dari puluhan kios yang berdiri di areal Taman UMKM, hanyadua kios yang masih buka hingga kini.
Saat peresmian tersebut, setidaknya terdapat 28 kios yang terisi penuh oleh pelaku UMKM. Namun, saat kondisi sepi dan menyisakan dua kios pedagang yang masih buka.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Dedeh Ernawati, mengatakan untuk menghidupkan kembali, pihaknya bakal bekerja sama dengan travel agen. Yakni tergabung dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk menghidupkan Taman Kuliner UMKM Sukaraja.
“Kita akan berdayakan UMKM yang ada di sekitar Sukaraja agar wilayah tersebut juga hidup perekonomiannya. Makanya kita butuh menggandeng travel agent dari Apindo,” katanya, Selasa, 6 Agustus 2024.
Dedeh menjelaskan kerja sama dengan Apindo bertujuan untuk menghidupkan dan menarik lebih banyak orang untuk datang dan membeli produk dari UMKM Sukaraja.
Selain meningkatkan daya tarik melalui perbaikan dan pengemasan produk. Pihaknya juga akan mengamati preferensi wisatawan di Bandar Lampung.
“Kita akan mengamati apa yang wisatawan sukai dan mereka cari di Bandar Lampung. Dengan demikian kita bisa menyuguhkan produk yang tepat,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini sebanyak 10 sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Bandar Lampung yang bakal mengisi kios di Taman UMKM Sukaraja.
“Sentra-sentra ini mencakup berbagai produk mulai dari olahan ikan, tapis, hingga keripik, untuk mengisi di puluhan kios di sana,” pungkasnya