Bandar Lampung (Lampost.co)–Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung menggelar kegiatan rekonsiliasi sisa DAK Fisik s.d. Tahun 2023 dan percepatan penyaluran DAK Fisik Tahap III Tahun 2024.
Kegiatan ini bersama BPKAD dan Inspektorat Provinsi Lampung, Pemda Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu, di Aula KPPN Bandar Lampung Kamis 31 Oktober 2024.
“Rekonsiliasi sisa DAK Fisik perlu terlaksana antara Pemerintah Daerah dengan Kepala KPPN selaku KPA BUN Penyaluran Dana Transfer Khusus. Hal ini untuk mendapatkan data nilai realisasi sisa DAK Fisik paling up to date pada RKUD masing-masing Pemda. Selain itu akan menjadi saldo sisa DAK Fisik akhir yang akan disepakati untuk dicatat dalam aplikasi OMSPAN TKD. Ini sebagai dasar Pemda menggunakan sisa DAK Fisik sebagaimana ketentuan PMK Nomor 25 Tahun 2024” kata Kepala KPPN Bandar Lampung, Jauhari saat membuka kegiatan.
Baca Juga: KPPN Bandar Lampung Komitmen Terapkan Manajemen Anti Suap
Dari 8 jenis Transfer ke Daerah dengan total pagu Rp10,46 triliun yang KPPN Bandar Lampung salurkan untuk 6 pemda lingkup Provinsi Lampung. Realisasi sampai Oktober 2024 sebesar Rp9,07 triliun atau 87% dari pagu. Realisasi terbesar untuk penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp5,68 triliun. Sebagian besar pemanfatannya untuk Belanja Pegawai. Sedangkan realisasi DAK Fisik baru mencapai 70% dari total pagu sebesar Rp668 miliar, ungkap Jauhari .
Jauhari menekankan kewajiban seluruh organisasi perangkat daerah di Lampung segera menyampaikan dokumen dan kelengkapan persyaratan penyaluran DAK Fisik sebelum tenggat waktunya. Hal ini agar pihak yang berhak segera menerima penyalurannya sekaligus menggerakkan perekonomian di daerah.
Mengutip Hadits Nabi Muhammad saw: “Bayarlah hak pekerja, sebelum keringatnya mengering.” Hal ini artinya agar Pemda segera menyalurkan dana di RKUD kepada penyedia barang/jasa yang berhak sesuai ketentuan berlaku. Hal ini agar mereka dapat segera melunasi kewajibannya kepada para pekerja yang telah bekerja keras menyelesaikan pekerjaannya.