• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/09/2025 05:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Waspada Beras Oplosan! Ini Solusi Aman dan Murah dari Bulog

Delima NapitupulubyDelima Napitupulu
27/07/25 - 13:03
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras dipastikan telah bergulir di masyarakat. Dok Badan Pangan Nasional

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras dipastikan telah bergulir di masyarakat. Dok Badan Pangan Nasional

Bandar Lampung (Lampost.co) — Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan beras SPHP sebagai langkah mengantisipasi beras oplosan dan lonjakan harga beras. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kini tersedia luas di pasar tradisional dan dinilai menjadi alternatif sehat serta ekonomis bagi masyarakat. Bulog memastikan ketersediaannya untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga di tengah situasi pasar yang fluktuatif.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menjelaskan bahwa beras SPHP hadir dengan kualitas premium namun tetap dibanderol dengan harga terjangkau. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memilih beras untuk konsumsi harian.
“Beras SPHP bukan untuk menyaingi merek lain di pasaran, tapi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas baik dan harga wajar,” kata Nurman pada Minggu, 27 Juli 2025.

Bulog juga aktif melakukan pengawasan di berbagai titik penjualan. Tim mereka telah melakukan pemantauan di Pasar Panjang dan menemukan empat toko yang telah menjual beras SPHP sesuai ketentuan. “Kami menegaskan agar para pedagang menaati aturan, termasuk menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tidak mengecer ulang,” ujar Nurman.

Ia menekankan bahwa pedagang tidak boleh menjual beras di atas HET. Tidak boleh membuka kemasan 5 kilogram untuk selanjutnya menjual eceran. Dan tidak boleh menjual kembali kepada pedagang lain. Ada pembatasan pembelasyarakat juga dibatasi pembeliannya, maksimal dua kantong atau 10 kilogram, agar distribusi merata.

“Harga maksimal beras SPHP adalah Rp12.500 per kilogram. Tujuannya jelas, agar masyarakat bisa mengakses beras berkualitas dengan harga bersahabat,” tegasnya. Hasil pengawasan di lapangan menunjukkan bahwa seluruh pedagang di Pasar Panjang masih mematuhi aturan tersebut. Tidak ada laporan penjualan di atas HET hingga saat ini.

Pentingnya Pengawasan

Untuk perbandingan, harga beras medium di pasar tersebut berada di kisaran Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram, sementara beras premium sudah mencapai Rp15.000 per kilogram.
Bulog juga mengingatkan pentingnya pengawasan bersama terkait maraknya isu beras oplosan. Mereka telah bersinergi dengan Kejaksaan dan Satgas Pangan untuk memastikan beras yang beredar aman dikonsumsi.

“Beras oplosan hanya bisa dipastikan melalui hasil laboratorium. Sayangnya, kami belum memiliki fasilitas tersebut, sehingga perlu kerja sama dengan instansi terkait,” lanjut Nurman.

Sementara itu, Priyanto, seorang pedagang beras di Pasar Panjang, mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap beras SPHP cukup tinggi, terutama dari penjual makanan siap saji seperti nasi bungkus.

“Dalam sehari bisa terjual lebih dari 40 karung. Karena memang kualitasnya bagus dan harganya murah, tapi pembelian dibatasi dua karung per orang,” ucap Priyanto. Ia menambahkan bahwa beras SPHP sangat membantu masyarakat. Pasalnya, harga beras medium merek lain sudah menembus Rp68.000 per lima kilogram.

“Beras SPHP jauh lebih murah. Dalam seminggu kami mendapat jatah dua ton, dan meski tak wajib habis. Peminatnya selalu banyak,” tutupnya.

 

Tags: beras oplosanBeras SPHPBulog LampungHarga Beraskesehatan pangan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

harga ayam potong

Pengusaha Kuliner Ayam Terdampak Kenaikan Harga

byDenny ZYand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dalam dua pekan terakhir turut berdampak...

Petani singkong tengah lakukan panen di kebun miliknya yang berada di Kota Baru, Lampung Selatan. (Foto: Lampost.co/Atika)

Pabrik Diminta Patuhi Harga Acuan Singkong, PPUKI Bakal Temui Presiden

byEffranand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menetapkan harga acuan singkong atau ubi kayu Rp1.350 per...

Petani singkong. (dok. Lampost.co)

Kementan Tetapkan Harga Singkong, Rafaksi Maksimal 15 Persen

byEffranand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menetapkan kesepakatan harga singkong atau ubi kayu Rp1.350...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.