Kalianda (Lampost.co) — Destinasi wisata alam Way Tebing Ceppa terus menarik perhatian wisatawan jelang Tahun Baru 2026. Masyarakat mengenal lokasi ini dengan sebutan WTC. Pengelola mulai mengembangkan lokasi wisata yang berada di Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan Ceppa sejak 2018.
Destinasi tersebut menawarkan pemandian alami dengan air pegunungan yang jernih dan menyegarkan. Pepohonan rindang di sekeliling kawasan menciptakan suasana sejuk dan alami.
Pengelola Way Tebing Ceppa, Zunaidi, menjelaskan sumber air berasal langsung dari kawasan pegunungan. Pengelola tidak menambahkan bahan kimia ke dalam air pemandian.
Konsep alami menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. “Air pemandian mengalir langsung dari pegunungan dan tetap alami,” kata Zunaidi.
Way Tebing Ceppa juga menawarkan harga tiket yang sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp5.000 per orang dan parkir kendaraan Rp5.000. Harga tersebut menjadikan lokasi itu ramah untuk wisata keluarga.
Way Tebing Ceppa beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati suasana alam tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Destinasi itu terbilang ramah anak. Bahkan, pengelola menyediakan kolam khusus anak untuk meningkatkan keamanan. Secara keseluruhan, kawasan ini memiliki empat kolam pemandian.
Dua kolam bagi orang dewasa dan dua kolam lainnya khusus anak-anak. Salah satu kolam anak memiliki wahana seluncuran.
Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung di Way Tebing Ceppa terbilang lengkap. Pengunjung dapat menggunakan musala, toilet, dan kamar bilas. Pengelola juga menyediakan gazebo untuk beristirahat. Warung makanan dan penyewaan ban tersedia di area wisata.
Beberapa spot foto alami tersebar di sekitar kawasan. Pengunjung sering memanfaatkan lokasi itu untuk mengabadikan momen.
Area tersebut memiliki lahan yang cukup luas. Pengelola membuka peluang untuk kegiatan berkemah dan acara komunitas. Fleksibilitas lokasi menjadi nilai tambah wisata ini. “Jika ada kegiatan atau acara, kami siap menyiapkan lokasi,” ujar Zunaidi.
Jumlah pengunjung pun meningkat menjelang tahun baru 2026. Pengelola memprioritaskan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Pengelola Way Tebing Ceppa, Zainudin, menegaskan pentingnya faktor keselamatan. Pihaknya menjalin kerja sama dengan Basarnas Lampung. Kolaborasi tersebut bertujuan menciptakan wisata yang aman dan nyaman. “Kami bekerja sama dengan Basarnas dan warga sekitar untuk menjaga keamanan,” kata Zainudin.
(Intan/MG)








