Semangat Sang Ibu Hidupi 3 Anak di Gubuk Pinggir Kota

MISNAWATI (40) seorang diri menghidupi ketiga anaknya yang tinggal di gubuk sewaan berukuran 4 x 6 meter di Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak, Sepangjaya, Labuhanratu, Bandar Lampung. Ia menyambung hidup menjadi buruh cuci. Sejak ditinggal suami beberapa tahun lalu, Misnawati harus banting tulang agar tetap bisa membiayai kehidupan tiga anaknya yang masih sekolah yakni, Adit Fratama (17), Aldi (15), dan Anita Julia (12). "Kalau dibilang cukup ya enggak cukup, bagaimana caranya dicukupin, yang paling tua masih kelas XII SMK Gajahmada, kedua Aldi baru mau masuk SMA 15 Bandar Lampung, dan terakhir masih SD," katanya saat ditemui di rumahnya, Rabu (23/6). Dengan mata berkaca-kaca, Misnawati menyampaikan harapan besar terhadap ketiga buah hatinya. Kondisi kehidupan yang meprihatinkan membuat mereka mendapatkan perlakuan kurang baik dari teman sekolahnya. "Saya mengharapkan anak-anak ini belajar yang giat dan anak kedua saya Aldi bisa diterima gratis di sekolah. Semoga kelak bisa mengangkat derajat orang tuanya,” ujarnya. Sementara itu, putra keduanya, Aldi, optimistis dan tetap semangat menggapai mimpinya meski berada di tengah keterbatasan. Aldi percaya bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. “Saya mau jadi guru, supaya bisa mengajar dan mengajak orang-orang belajar. Walaupun kadang sulit, tapi saya tetap semangat demi membahagiakan orang tua,” kata dia. Kemudian, Aldi mengaku kerap mendapatkan diskriminasi sosial di lingkungan sekolah. "Kalau ada yang ngejelekin, ngehina ya saya biarin aja. Yang terpenting saya fokus belajar karena cita-cita ingin jadi guru," katanya. Berbeda dengan sang kakak, Adit Pratama bercita-cita menjadi seorang abdi negara. Sejak saat ini ia pun mulai tekun berolahraga dan melatih fisik agar cita-citanya tercapai. “Saya mau jadi tentara,” kata dia. Adit tidak pernah mengeluh dan tetap bersyukur karena keluarganya mendapat bantuan yang cukup dari pemerintah untuk biaya pendidikan. “Kalau untuk sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di SMK Gajah Mada perbulan Rp190 ribu. Tapi itu ada bantuan dari pemerintah,” kata dia. (K2) SALDA ANDALA

Semangat Sang Ibu Hidupi 3 Anak di Gubuk Pinggir Kota

Ia menyambung hidup menjadi buruh cuci.

Menanti Aksi Tim Unggulan di Babak 16 Besar

Pengawasan Protokol Kesehatan di Kota Bandar Lampung

ricky marly

Pengawasan Protokol Kesehatan di Kota Bandar Lampung

Paripurna DPRD Lampung tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung 2020

Sosialisasi Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) tentang Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

Ayo Selamatkan Anak-Anak Kita dari Covid-19

Epidemiolog Sarankan Karantina Wilayah

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 27 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 30 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 29 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 31 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi