BANDAR LAMPUNG — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung akan menguji kandungan permen semprot yang menyebabkan 13 siswa SDN 1 Olok Gading keracunan.
Kabid P2M BNN Lampung Ahmad Alamsyah mengatakan, monitoring dilakukan untuk memastikan tak ada kandungan narkoba dalam jajanan tersebut. Pihaknya meminta keterangan dari pihak yang terkait, antara lain sekolah dan pedagang.
“Sementara, kalau dari hasil uji puskesmas tidak ada kandungan narkoba dalam jajanan tersebut,” kata Ahmad Alamsyah, Kamis 12 September 2019.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan uji ulang dengan peralatan BNN. Hal itu dilakukan untuk memastikan langsung apakah ada kandungan narkoba. Karena, hal tersebut berbahaya bagi anak-anak.
“Kita sudah ambil sisa sampel jajanan yang membuat siswa seperti orang mabuk kemarin, dan akan kita uji di kantor,” terangnya.
Ia mengimbau kepada pihak sekolah agar lebih mengawasi jajanan yang ada di sekitar sekolah. Hal iti demi menjaga kesehatan para siswa.
“Selain itu, para orang tua juga kami imbau untuk memberi arahan kepada anaknya, karena keluarga adalah faktor penting bagi anak,” tuturnya.