BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Masyarakat Lampung kembali bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari setelah tiga tahun lalu. Salah satu lokasi pemantauan peristiwa langka itu adalah kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Hal itu dimanfaatkan oleh puluhan masyarakat sebagai alternatif destinasi liburan akhir tahun. Bahkan beberapa warga turut membawa serta anaknya. Seperti yang dilakukan oleh Arum (43) warga Jakarta. Ia sengaja membawa anaknya untuk melihat gerhana secara langsung.
“Di Lampung lagi liburan, kebetulan suami saya dinas di Lampung, lalu dapat info ada pantauan gerhana disini (Itera), saya ajak lihat sekalian isi liburan,” terangnya di pelataran gedung A Itera, Kamis, 26 Desember 2019.
Hal serupa juga dilakukan oleh Pujiati warga Bandar Lampung. Selain mengisi liburan, ia juga sengaja membawa anaknya sebagai media edukasi.
“Selama ini belum pernah liat secara langsung, jadi sekalian ajak anak biar bahan belajar,” tutur dosen FKIP Unila itu.
Sang anak, M Edu Salam Putra mengaku senang bisa menyaksikan langsung fenomena langka itu. “Senang bisa lihat matahari langsung, bentuknya bulat. Baru pertama kali lihat ini (gerhana),” ujarnya.
Pantauan lampost.co, tampak puluhan warga telah datang sebelum gerhana muncul. Masyarakat yang datang dari berbagai kalangan, antara lain orang tua bersama keluarga, mahasiswa, hingga dosen. Mereka tampak antusias mengamati proses gerhana terjadi.