BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Belasan siswa SMPN 22 Bandar Lampung diduga mengalami kesurupan massal. Peristiwa terjadi saat siswa sedang melakukan upacara bendera, Senin, 9 Maret 2020, pagi.
Aldi, salah satu siswa mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung saat di pertengahan upacara bendera. Tiba-tiba salah seorang siswa kesurupan.
“Pertama satu siswa terus banyak yang kesurupan, jerit-jerit gitu,” ujarnya saat ditemui lampost.co di SMPN 22 Bandar Lampung, Senin, 9 Maret 2020.
Siswa yang kesurupan tersebut kemudian ditangani oleh ustaz Jefri. Menurutnya siswa-siswa itu membawa jin dari luar sekolah. Saat bertemu di sekolah antar jin itu tidak akur.
“Ada banyak yang kesurupan, sekitar belasan tidak kita hitung jumlahnya,” ungkapnya.
Terkait hal itu Kepala SMPN 22 Bandar Lampung Rita Ningsih enggan memberikan komentar. Ia menolak saat akan diwawancarai oleh lampost.co.
“Tidak usah wawancara, saya tidak mau diekspose, sudah ya saya mau rapatkan dulu dengan guru-guru,” kata dia.
Tidak hanya itu, dewan guru juga melarang korban kesurupan untuk memberikan keterangan kepada wartawan.
Akibat peristiwa itu, pihak sekolah memulangkan para siswa lebih cepat. Siswa yang tidak memiliki keperluan diperbolehkan pulang usai upacara berakhir.