Kalianda (Lampost.co): Belum genap satu tahun, kondisi jalan dengan kontruksi rabat beton di Dusun II, Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang didanai dari anggaran dana desa (DD) 2019 rusak. Pada sejumlah titik badan jalan dijumpai keretakan yang cukup parah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, jalan rabat beton sepanjang 340 meter dengan lebar 2,5 meter itu dibangun menggunakan anggaran DD tahap kedua. Adapun pembangunan infrastruktur jalan itu menelan anggaran sebesar Rp188,5 juta.
Menurut salah satu warga yang enggan namanya disebutkan, dirinya bersama masyarakat menyayangkan jalan rabat beton yang merupakan jalan usaha tani itu rusak sebelum genap satu tahun. Dia menyebutkan kondisi badan jalan banyak yang alami keretakan yang cukup parah.
“Iya kalau hasilnya seperti ini, berarti proses pengerjaannya tidak maksimal. Masa iya jalan rabat beton yang dibangun sekitar pada Agustus lalu sudah rusak dan retak. Perencanaannya kurang matang dan diduga adukan corannya kurang,” kata dia, Jumat, 3 Januari 2020.
Meski mengalami keretakan, sebagian masyarakat yang memiliki lahan sawah dilintasi jalan rabat beton itu merasa bersyukur. Sebab, akses mereka lebih lancar ketika dibangun cor beton.
“Ya, mau enggak mau puas, mas. Yang tadinya becek, lalu sekarang jalan rabat beton. Kami harap jalan usaha tani itu segera diperbaiki sebelum kerusakan tambah parah,” kata dia.
Kepala Desa Bandanhurip Sugiyanto mengatakan keretakan pada badan jalan rabat beton itu dikarenakan dilintasi kendaraan truk muatan material pembangunan talut dan jalan rabat beton lanjutan.
“Keretakan itu karena dilintasi mobil bawa material untuk pembangunan talut dan jalan rabat beton lanjutan. Mau gimana lagi, enggak ada jalan lainnya buat masukin material,” kata dia.
Dia mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan badan jalan usaha tani itu. Namun, perbaikan itu setelah proses pembangunan jalan rabat beton lanjutan selesai.
“Artinya, nanti akan kami perbaiki setelah semua pembangunan jalan rabat beton lanjutan selesai. Kalau sekarang percuma, karena memang buat lintasan bawa meterial,” kata dia.
Camat Palas Rika Wati membenarkan bila kerusakan jalan tersebut disebabkan truk material yang melintas. Bahkan, setelah berkoordinasi dengan pihak desa, kerusakan tersebut akan diperbaiki oleh Pemerintah Desa Bandanhurip.