BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — BMKG Lampung menyatakan pesan berantai di media sosial tentang gelombang panas yang melanda wilayah Indonesia adalah informasi yang tidak benar atau hoaks.
“Kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada, terkait pesan yang beredar di berbagai platform media sosial, dan whatshapp bahwa Indonesia akan dilanda gelombang panas adalah tidak benar alias hoaks,” kata Kepala seksi data dan informasi BMKG Masgar Lampung Rudi Harianto melalui stafnya, Rizal, Kamis 24 Oktober 2019.
Berikut berita hoaks yang beredar:
Untuk kawan-kawan semua,.. mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktifitas di luar rumah karena cuaca panas extreme melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan. Banyak minum air mineral dan multivitamin ya Bro… Temperatur panas extreme yang terbaca oleh deteksi satelit hari ini, adalah di daerah :
Jakarta 38°C
Depok 38°C
Serang Banten 44°C
Bekasi 38°C
Tangerang 44°C
Jogjakarta 40°C
Malang 44°C
Solo 45°C
Madiun 39°C
Magelang 39°C
Purworejo 40°C
Madura 42°C
Bali 45°C
Lombok 43°C
Riau 45°C
Pekanbaru 45°C
Batam 42°C
Makassar 43°C
Pare-pare dan bone 40°C
Papua Nugini, nyaris mendekati 50°C
Daerah lain masih dalam pantauan mitigasi klimatologi NASA.
Jaga kesehatan, pola makan, dan banyak minum air ya, Kawan. Panas extreme pemicu dehidrasi, malaria, tifus, campak, dan pelemahan sel jaringan otak
Dia menjelaskan, saat ini Indonesia dilanda suhu panas bukan gelombang panas. Fenomena gelombang panas tidak terjadi di Indonesia, berdasarkan data histori suhu maksimun di Indonesia belum pernah mencapai 40 derajat Celsius.
“Gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada Lintang menengah dan tinggi. Sementara wilayah Indonesia terletak diwilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas,” jelasnya.
Dia menambahkan, suhu panas yang terjadi di Indonesia, termasuk Lampung merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
“Untuk suhu di wilayah Provinsi Lampung tercatat 31,1 °C pukul 09.00 WIB. Kepada mas yarakat diimbau untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhut la,” ujarnya.







