• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, Juli 12, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Baca Gratis

Etika dalam Debat Jadi Poin Penting

Sri Agustina Editor Sri Agustina
22 Januari 2024
di dalam Baca Gratis, Berita Utama, Headline 1
A A
Debat Cawapres 2024 harus kedepankan etika. (Foto:Medcom)

Debat Cawapres 2024 harus kedepankan etika. (Foto:Medcom)

Share on FacebookShare on Twitter

Lampungpost.id–Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan ada alasan dari pengaturan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) minimal 40 tahun.

Sebagaimana diatur dalam undang-undang. Syarwi menyinggung debat cawapres yang digelar Minggu, 22 Januari 2024. Menurutnya debat semakin menguatkan argumentasi bahwa kematangan dan kedewasaan itu penting.

“Inilah sebabnya mengapa founding father republik merancang bahwa calon presiden dan wakil presiden harus memiliki usia minimal 40 tahun. Saya yakin bahwa keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang spontan dan tidak punya alasan yang kuat, melainkan hasil dari refleksi yang panjang dan matang,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin,  22 Januari 2024.

BACA JUGA

Taufik Hidayat, Bawa Energi Baru untuk KONI Lampung

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

Membongkar Krisis Integritas Pendidikan Lampung, Rapor Tinggi Nilai Ujian Jeblok

Penjualan Amunisi Ilegal Berselubung Alat Mekanik via Online Terungkap

Baca Juga: KPU Harapkan Debat Cawapres Buka Wawasan Masyarakat

Ia menyinggung sikap salah satu cawapres yang dianggap mempermalukan calon lain. Seusai debat, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menuai kritik dari sejumlah kalangan.

Syarwi mengatakan pada debat terakhir wakil presiden dengan tema “Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa”, Gibran tampil agresif dengan menyerang dan merendahkan karakter pribadi calon wakil presiden lainnya, bahkan cenderung mengabaikan substansi dari tema yang diperdebatkan.

Baca Juga: Gibran Berulah Lagi, Tinggalkan Podium Saat Debat

“Sikap kekanak-kanakan, tidak bijaksana, suka merendahkan dan mempermalukan orang lain, bicara di luar konteks dan cenderung tidak nyambung serta penampilan penuh gimik dan gestur yang cenderung mengejek menjadi tontonan paling memalukan sepanjang sejarah debat capres-cawapres di negeri ini,” kata Syarwi.

Sikap Gibran saat debat, menjadi topik trending di media sosial X atau dulunya bernama Twitter. Gibran dianggap melakukan gimik (pemanis) dan tidak menghormati cawapres lainnya, Mahfud MD.

Syarwi lebih jauh menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang merupakan ayah dari Gibran, pernah menyoroti kurangnya substansi dan visi dalam debat ketiga pemilihan presiden 2024.

Program

Presiden juga meminta agar para calon berdebat mengenai program, tidak menyerang secara personal.

“Beliau menyatakan bahwa debat perlu diatur dengan lebih baik agar memberikan pendidikan dan edukasi kepada masyarakat. Namun kritikan tajam presiden ini justru dikangkangi oleh anaknya sendiri, ini adalah paradoks yang sangat ironis,” ujar Syarwi.

Syarwi juga menilai Gibran berkali-kali meremehkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara debat dengan tidak mematuhi aturan dan tata tertib debat yang berkali-kali diulang oleh moderator.

Gibran diminta untuk menjelaskan istilah Greenflation oleh moderator. Pertanyaan itu ditujukan pada Mahfud MD. Namun, menurutnya sebagai professor, ia tidak perlu menjelaskannya pada Mahfud.

“Penggunaan istilah ‘greenflation’ yang dipertanyakan Gibran bukan dengan maksud untuk mendapatkan jawaban melainkan hanya ingin mengolok-olok Mahfud MD sebagai seorang profesor. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesan bahwa wakil presiden tersebut tidak cerdas atau tidak memiliki pemahaman dan wawasan yang luas,” kata Syarwi.

“Jika itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa si penanya punya pengetahuan dan wawasan yang luas, maka itu adalah kekeliruan dan justru sebaliknya si penanya sedang mempertontonkan kualitas rendahan,” ujarnya.

Syarwi mengatakan debat capres-cawapres seharusnya menjadi forum yang bermartabat. Oleh karena itu, ujar dia, etika harus dipegang.

“Kita harus mengembalikan kembali etika yang hilang dalam forum debat yang semestinya lebih bermartabat,” katanya. (MI/E1)

Tags: #cawapresdebatetikaPemilu 2024
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Rute Penerbangan Lampung-Yogyakarta Dibuka, Gubernur Harap Pariwisata Meningkat

Posting berikutnya

E-Paper Lampung Post, Edisi Selasa, 23 Januari 2024

Sri Agustina

Sri Agustina

Posting berikutnya

E-Paper Lampung Post, Edisi Selasa, 23 Januari 2024

E-Paper Lampung Post, Edisi Rabu, 24 Januari 2024

E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 25 Januari 2024

E-Paper Lampung Post, Edisi Jum'at, 26 Januari 2024

E-Paper Lampung Post, Edisi Sabtu, 27 Januari 2024

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 12 Juli 2025 12 Juli 2025
  • Indonesia Tempati Peringkat 118 Dunia FIFA 12 Juli 2025
  • Oxford Vs Port FC di Final Piala Presiden 2025 12 Juli 2025
  • Lumat Real Madrid 4-0, PSG Tantang Chelsea di Final 11 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 11 Juli 2025 11 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 10 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 07 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 09 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?