Sebagian masyarakat kerap menganggap kanker dan tumor sebagai jenis penyakit yang sama. Padahal keduanya merupakan hal berbeda. Perbedaan itu wajib diketahui agar dapat memiliki penanganan yang tepat.
Secara singkat, kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh. Sel-sel kanker itu bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh hingga berisiko menyebabkan kematian.
Sementara secara khusus perbedaan kanker dan tumor itu terdapat dari sifat, perkembangan, bentuk, penyebaran, penanganan, dan risiko kambuh. Berikut penjelasannya:
BACA JUGA: Diperlukan Pemerataan Praktik Dokter
Perbedaan Sifat
Tumor adalah benjolan karena pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali di dalam tubuh. Sedangkan kanker berasal dari tumor ganas yang berisi sel-sel bersifat kanker.
Perkembangan
Biasanya, tumor berkembang lebih lambat dari kanker. Namun, bisa pula kanker tumbuh secara perlahan dan seiring waktu.
BACA JUGA: Anak Jangan Makan Berat Saat Berenang
Bentuk
Tumor umumnya memiliki tepian yang halus dan jelas. Berbeda dengan bentuk kanker yang cenderung tidak beraturan. Benjolan tumor akan berasa nyeri saat beraktivitas, lunak, dan bisa digerakkan dengan jari. Sementara, benjolan kanker tidak terasa nyeri walaupun beraktivitas, keras, dan sulit digerakkan.
Penyebaran
Kanker dapat tumbuh ke dalam jaringan dan organ di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lain. Namun, sel-sel kanker yang berpindah dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya tetap sama dengan sel aslinya.
BACA JUGA: Gejala Osteoporosis Sering Tidak Disadari Pasien, Dokter Ingatkan Bahayanya
Sementara tumor bersifat jinak, tidak tumbuh ke dalam jaringan atau organ yang ada di sekitarnya, dan tidak menyerang bagian tubuh lain.
Penanganan
Sebagian jenis tumor umumnya tidak mengancam jiwa sehingga tidak membutuhkan penanganan. Kendati demikian, tetap perlu pantauan karena bisa menekan organ lain dan menimbulkan rasa nyeri. Tumor juga bisa menjadi kanker.
Sebaliknya, kanker harus segera ada penanganan karena dapat mengancam nyawa. Pengobatan kanker bisa melalui kemoterapi, operasi, radioterapi, terapi target, atau imunoterapi.
Risiko Kambuh
Tumor biasanya tidak muncul kembali setelah terangkat atau hilang. Namun, kanker dapat kembali timbul walaupun sudah hilang. Untuk itu, orang yang mengidap kanker harus tetap kontrol ke dokter dan menjaga pola hidup sehat demi merendahkan risiko kambuh.