Ada banyak warga Indonesia yang menderita penyakit kronis, salah satunya diabetes. International Diabetes Federation (IDF) mencatat penderita diabetes tipe 1 di Indonesia mencapai 41,8 ribu orang pada 2022. Data itu bisa lebih tinggi dari angka yang ada. Gangguan kesehatan itu biasanya terdapat tipe 1 dan 2. Namun, ternyata ada juga diabetes tipe 4.
Selain itu, ada dua diagnosis diabetes baru, yakni MODY (diabetes onset maturitas pada anak muda) dan LADA (diabetes autoimun laten pada orang dewasa), tetapi masih sering salah diagnosis.
Sementara Diabetes 4 bukan kondisi autoimun seperti tipe 1. Hal itu pun tak berhubungan pula dengan berat badan, seperti tipe 2.
BACA JUGA: Sorgum, Alternatif Bahan Pangan bagi Pengidap Diabetes
Sebaliknya, diabetes 4 itu kerap dikaitkan dengan proses penuaan. Penelitian pun sedang berlangsung, tetapi para ilmuwan menemukan beberapa hubungannya.
Nama diabetes tipe 4 itu memang belum menjadi diagnosis resmi. Namun, kita bisa mengetahui dasar dari tipe 4 itu. Sebab, jenis ini memang terlihat berbeda dibandingkan lainnya.
BACA JUGA: Empat Olahraga yang Baik untuk Pengidap Diabetes
Dilansir dari Healthline, studi 2015 dari National Institutes of Health pada tikus, diabetes tipe 4 disebabkan resistensi insulin pada orang tua yang tidak obesitas. Diagnosis pada tipe ini disebut kurang karena terjadi pada orang yang tidak mengalami obesitas, tetapi lansia.
Penyebab diabetes tipe 4
Dilansir dari Healthline, studi penelitian yang dari National Institutes of Health menyebutkan penyebab dari diabetes tipe 4 dari kelebihan sel kekebalan yang disebut sel T pengatur. Namun, para peneliti masih memiliki dugaan yang berkaitan dengan proses penuaan. Demikian, proses penelitian masih dilakukan.
BACA JUGA: Rayakan Hari Kesehatan Sedunia, Tropicana Slim Gelar #BeatDiabetes2023
Perbedaan dari tipe lainnya
Jika menengok pada tipe 1, tipe 2, dan gestasional, semua jenis ini memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut menyebabkan gula darah tinggi karena tubuh kesulitan memproduksi insulin, hormon penggerak, dan menyimpan gula. Namun, pada tipe 4 berkaitan dengan persoalan penuaan.
Gejala
Diabetes tipe ini memiliki banyak gejala yang sama dengan diabetes tipe lainnya. Namun, umumnya muncul pada orang dengan berat badan sedang, dokter mungkin tidak mencurigai adanya diabetes. Gejala umum meliputi kelelahan, rasa haus yang meningkat, peningkatan rasa lapar, penglihatan kabur, luka yang tidak kunjung sembuh, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Jika mengalami gejala-gejala itu, belum tentu akan didiagnosa tipe 4. Namun, bisa langsung pergi ke pelayanan fasilitas kesehatan terdekat untuk ditindaklanjuti.
Sampai saat ini, tipe tersebut belum dapat diketahui cara pencegahannya. Sebab, untuk mengikuti cara pencegahan tipe lain juga ternyata berbeda. Selagi penelitian masih dilakukan dan belum ada pengumuman resmi dan ini belum bisa diketahui cara pencegahannya. (MEDCOM)