• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Minggu, Oktober 5, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • Konten Premium
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Baca Gratis

Nadiem: Sistem Pendidikan di Indonesia Kaku

Bambang Pamungkas Editor Bambang Pamungkas
29 November 2019
di dalam Baca Gratis, Lampost.co
A A
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut sistem pendidikan di Indonesia terlalu kaku dan tidak fleksibel.Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan

Mendikbud Nadiem Makarim menyebut sistem pendidikan di Indonesia terlalu kaku dan tidak fleksibel.Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (Lampost.co): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut sistem pendidikan di Indonesia saat ini sangat kaku. Tidak fleksibel, bahkan tidak kreatif. Walhasil, banyak siswa tidak mampu mengikuti perubahan zaman yang terus bergerak dengan cepat.

Nadiem melihat sistem pendidikan saat ini terlalu banyak aturan dan standarisasi. Salah satunya Ujian Nasional. Menurut Nadiem, semua itu sangat membebani murid. Mereka menjadi kaku dan tidak bisa mengembangkan potensi diri.

“Ini sedang kami kaji. Arahan Presiden Jokowi adalah melakukan deorganisasi, mengurangi aturan dan meningkatkan kualitas SDM. Caranya dengan membuat kurikulum yang fleksibel,” kata Nadiem di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

BACA JUGA

Efisiensi Anggaran Harusnya Tak PHK Pegawai

Menimbang Investasi Crypto Biar Jadi Cuan

OJK Lampung Perkuat Layanan Pemberantasan Keuangan Ilegal

Jalan Militer Prabowo

Ilmu pengetahuan memang penting, terlebih di era industri digital. Namun, ada banyak hal yang jauh lebih penting, terutama untuk memosisikan diri di dalam dunia kerja, yakni kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Sayangnya, tambah Nadiem, tiga hal itu acap luput dari kurikulum pendidikan. “Apakah pembelajaran yang didapat di sekolah banyak digunakan di dunia nyata? Tidak terlalu,” ujar Nadiem.

Akhirnya, ketika masuk ke dunia kerja, banyak anak muda tidak mampu menyampaikan komunikasi dengan baik. Kemampuan kolaborasi mereka pun kurang baik.

“Dari sisi disiplin diri, tepat waktu, follow up kegiatan, itu tidak ditemukan. Mereka juga tidak bisa membuat keputusan secara mandiri karena tidak bisa berpikir dinamis,” jelas Nadiem.

Maka dari itu, tiga poin utama yang telah disebutkan akan menjadi fokus utama di dalam kurikulum baru yang akan dikeluarkan. Kendati demikian, Nadiem mengatakan hasil nyata mungkin tidak akan terlihat dalam waktu singkat.

Ia memproyeksi setidaknya dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk melihat hasil dari pengembangan SDM dengan skema baru. “Paling tidak lima tahun ke depan, kita bisa berubah menuju lebih baik. Generasi berikutnya bisa bergerak dinamis dan berpikir kritis,” tandas Nadiem.

Tags: KURIKULUMSEKOLAHpendidikan
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

50 Persen Badak Sumatera Tersimpan di TNWK

Posting berikutnya

Hujan Datang, Waspadai Banjir dan Longsor

Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas

Posting berikutnya
Waspadai banjir di musim hujan. (LAMPUNG POST/DOK)

Hujan Datang, Waspadai Banjir dan Longsor

PIXABAY

Seruput Kopi, Sejahterakan Petani

INT

Rasa Empati

LAMPUNG POST/SUGENG RIYADI

Target PAD Lampung Rp3,3 Triliun

Siswa mengikuti simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/11). (ANTARA/SISWOWIDODO)

Penghapusan UN Harus Dikaji Komprehensif

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Weekend, 05 Oktober 2025 5 Oktober 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi, Sabtu, 04 Oktober 2025 4 Oktober 2025
  • Meski tanpa Audero, Indonesia Fokus Raih Dua Kemenangan Penting 4 Oktober 2025
  • James dan Verdonk Bersinar di Kompetisi Eropa 4 Oktober 2025
  • PSG Bangkit Taklukkan Tuan Rumah Barcelona 2-1 3 Oktober 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 29 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?