BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Seluruh stakeholder terkait di Lampung merapatkan barisan untuk melakukan Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa 2020 di GSG Unila, Bandar Lampung, Selasa 18 Februari 2020. Setiap desa akan menerima dana desa sebesar Rp950 juta.
Namun disayangkan, ketika jajaran Irjen Kemendagri, Sekretaris Direktorat Jendral Kementerian Keuangan, Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Kemendes PDT, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dan stakeholder terkait menyampaikan pemaparannya soal pengelolaan dana desa, sejumlah peserta yang terdiri dari kepala desa malah keluar keluyuran dari tempat acara.
Para kepala desa tersebut keluar dari GSG Universitas Lampung untuk sekedar merokok, mengobrol, bersenda gurau, nongkrong, dan sebagainya yang terkesan mengabaikan acara. Sangat disayangkan sekali apabila acara sepenting itu tidak dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan di tingkatan desa.
Padahal di acara rakor desa-desa tersebut harus disimak secara seksama agar dalam implementasinya tidak ada permasalahan. Di Provinsi Lampung sendiri, dari 2435 desa di Bumi Ruwai Jurai baru 3 desa di Kabupaten Pringsewu yang baru selesai pencairan dana desa tahap pertama. Sementara desa yang lain masih progres.
Itjen Kemendagri Tumpak Haposan Simanjutak menyoroti juga perilaku kepala desa yang keluar dari ruangan ketika acara masih berlangsung. “Itu masalah perilaku, mungkin karena mereka sudah banyak tahu skemanya tidak banyak berubah. Atau faktor teknis karena kepanasan atau apa, sehingga tidak betah duduk lama-lama,” katanya saat dikonfirmasi awak media.
Sementara itu Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Kemendes PDT, Supriadi mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sangat penting diberikan kepada Kepala Desa dan stakeholder terkait. Pihaknya butuh strategi-strategi secara bersama-sama mengantisipasi dan meningkatkan kualitas pemanfaatan dana desa.
“Mudah-mudahan mereka mendengar juga. Tadi saya minta kepada moderator dan panitia tolong dibagikan kepada kepala desa supaya mereka bisa menbaca dan mencermati kembali. Sehingga nanti ada tindak lanjut dari acara ini,” katanya.