Lampungpost.id—Kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api saling tabrakan di India menewaskan 288 penumpang dan lebih dari 850 orang terluka. Ini merupakan kecelakaan KA paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun.
Gambar-gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan kompartemen kereta yang hancur robek dengan lubang berlumuran darah di dekat Balasore, di negara bagian timur Odisha.
Beberapa gerbong telah terbalik dalam kecelakaan pada Jumat malam, 2 Juni 2023 dan petugas penyelamat mencari korban selamat yang terperangkap di reruntuhan yang hancur, dengan sejumlah mayat tergeletak ditutupi kain putih di samping rel.
Baca Juga: 16 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Pakistan
Saat fajar menyingsing pada hari Sabtu, 3 Juni, petugas penyelamat baru dapat melihat sepenuhnya pemandangan mengerikan tersebut.
Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, mengatakan bahwa jumlah korban tewas mencapai 288 orang.
Baca Juga: 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Maroko
“Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung,” katanya kepada AFP dari lokasi kecelakaan, sembari menambahkan ada banyak luka serius.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia terpukul akibat terjadinya kecelakaan kereta api tersebut.
“Di saat-saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih”, kata Modi di Twitter, sembari menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan menteri perkeretaapian Ashwini Vaishnaw untuk mengetahui situasi sebenarnya.
Sementara Vaishnaw mengatakan bahwa dia bergegas ke lokasi kecelakaan bersama tim penyelamat termasuk Pasukan Tanggap Bencana Nasional dan angkatan udara bekerja dengan panik.
“Akan mengambil semua yang diperlukan untuk operasi penyelamatan,” katanya di Twitter. (MED)