Lampungpost.id–Selama 2023 hingga pertengahan September ini, tercatat 2.888 bencana hidrometeorologi terjadi di Tanah Air dan terbanyak ialah banjir.
Dari ribuan bencana yang terjadi di Indonesia periode 1 Januari hingga 15 September 2023 itu paling banyak merupakan seperti banjir. Namun, sejak kemarau ini kebanakaran yang mendominasi.
Data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, 18 September 2023 menuliskan kejadian 2.888 bencana.
Baca Juga: Polres Lambar Gotongroyong Bangun Jembatan Antarpemangku di Lokasi Bencana Pekon Sidomulyo
Bencana terbanyak, yakni banjir dengan 866 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 846 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 597 kejadian, tanah longsor 448 kejadian, serta kekeringan 82 kejadian.
“Gelombang pasang dan abrasi 24 kejadian, gempa bumi 23 kejadian, dan erupsi gunung api dua kejadian,” tulis data BNPB.
Baca Juga: Ribuan Rumah di Bogor Terendam Banjir Saat Hujan Deras
Seluruh bencana mengakibatkan 200 orang meninggal. Sebanyak 4.215.940 orang menderita dan mengungsi, 5.553 orang luka-luka, dan 10 orang hilang.
Bencana menyebabkan 24.777 rumah rusak. Terdiri dari 3.360 rumah rusak berat, 3.696 rumah rusak sedang, dan 17.721 rumah rusak ringan.
“Selanjutnya kerusakan terjadi di fasilitas pendidikan 339 unit, fasilitas peribadatan 313 unit, serta fasilitas kesehatan 52 unit,” tulis data tersebut.